KASUS Leptospirosis tengah merebak di berbagai daerah di Indonesia dan sudah memakan korban jiwa.
Masyarakat diimbau jangan menganggap remeh penyakit infeksi bakteri satu ini. Bukan hanya punya gejala yang mirip dengan flu, sehingga bisa membuat samar. Tapi penyakit yang dibawa oleh hewan contohnya tikus, kucing, babi, kambing, sapi, hingga anjing kepada manusia ini bisa menyebabkan keparahan dalam waktu singkat.
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, dr. Dicky Budiman menjelaskan keparahan dalam waktu singkat tersebut bisa dialami pasien, terlebih jika tidak segera dapat pengobatan dan penanganan yang tepat. Dicky menyebut, salah satunya bisa langsung menyerang ginjal.
"Menjadi masalah, jika bakteri Leptospira penyebab Leptospirosis ini sudah menyerang ginjal karena akan menyebabkan kegagalan ginjal," ujar Dicky, saat dihubungi MNC Portal, baru-baru ini.
BACA JUGA:
Selain itu, keparahan lainnya bisa juga terlihat pada kulit dan mata yang menguning. Inilah tanda, jika bakteri Leptospirosis sudah merusak organ liver atau hati.
“Itu mengidentifikasikan bahwa liver sudah terganggu, akibat serangan bakteri yang tal ditangani dengan segera," sambungnya.
Dicky menegaskan, itulah kenapa penegakkan diagnosis sebagai salah satu bagian dalam penanganan yang cepat dan tepat sangat penting dalam penanganan kasus Leptospirosis. Sebab, dengan demikian pasien bisa diberi dan mengonsumsi antibiotik. Hasilnya, penyakit bisa teratasi, tanpa pasien harus terlebih dahulu mengalami keparahan lebih lanjut.
"Jika diagnosis tegak dalam waktu yang cepat, antibiotik bisa segera diberikan. Ini mampu menekan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
Jika pemberian antibiotik terlambat, ungkap Dicky dan saat bakteri sudah menyerang banyak organ dalam. Maka antibiotik tidak akan bekerja cukup efektif, dan ini harus sangat dihindari.
Patut diwaspadai oleh masyarakat, bukan hanya ginjal atau liver yang terancam kesehatannya karena bakteri Leptospira. Tapi juga bisa sampai ke otak dan akhirnya dampak paling fatal, kematian. Persis seperti kasus angka kematian yang sudah ada di Jawa Timur, Jawa Barat dan Semarang.
Bahkan, gara-gara Leptospirosis, pasien bisa mengalami radang di selaput otak hingga sebabkan kematian," pungkas Dicky.
Oleh karena itu, jika mengalami gejala berupa demam, nyeri otot, nyeri kepala hebat, mual-muntah, dan menggigil, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
(Vivin Lizetha)