SAAT sedang menanti kehadiran buah hati atau dengan kata lain menunggu kehamilan, faktor kesuburan sangatlah berperan penting.
Bukan hanya pada pihak suami atau pihak pria, tapi juga wanita atau sang istri sebagai yang akan hamil. Pada wanita, ada faktor-faktor yang menyebabkan wanita jadi mengalami kondisi infertilitas alias masalah gangguan pada kesuburan.
Dua faktor tersebut, dijelaskan dr. Andra Kusuma Putra, Sp.OG (K)Fer, Dokter Obgyn dari Morula IVF Surabaya, ada yang dari dalam (internal) ada juga faktor dari lingkungan luar atau eksternal.
"Kalau faktor internal, apabila memang misalnya ada kelainan genetik atau bawaan, “ kata dr. Andra dalam acara siaran langsung Live Instagram Okezone, “Infertilitas Pada Pasangan Suami Istri”, Selasa (7/3/2023).
“Nah faktor internal yang itu memang kita enggak bisa apa-apa sih. Mungkin dari awal indung telurnya tidak punya, atau rahimnya rusak kan. Itu kita tidak bisa cegah," imbuhnya.
Lain halnya dengan faktor eksternal, Dokter Andra mengatakan hal ini masih bisa dicegah karena berkaitan dengan asupan makanan hingga gaya hidup yang dijalani.
"Apapun penyakitnya, termasuk infertilitas terkait dengan pola gaya hidup. Salah satunya bisa dari makanan yang tidak teratur, makannya junk food, berat badan bertambah, dan ditambah malas berolahraga, kemudian merokok" tutur dr. Andra panjang lebar.
BACA JUGA:5 Deretan Penyebab Kesuburan Wanita Menurun, Salah Satunya Faktor Genetik
Namun ia menegaskan, masalah infertilitas ini tak bisa dilihat dari satu pihak. Baik pria maupun perempuan, bisa mengalami infertilitas dengan presentase yang sama.
"Dari statistik 40 persen penyebab infertilitas itu dari pihak pria, 40 persen lainnya dari pihak wanita. Nah sisanya 20 persen baik dari pihak laki-laki atau perempuan, keduanya ada masalah,” jelasnya.
(Rizky Pradita Ananda)