4 Fakta Menarik Nas Daily, Vlogger Kontroversial yang Sebut Bali Pulau Terputih di Asia

Sri Latifah Nasution, Jurnalis
Senin 13 Februari 2023 16:17 WIB
Nuseir Yassin alias Nas Daily, vlogger berdarah Israel yang tuai kontroversi (Foto: Facebook/Nas Daily)
Share :

POSTINGAN seorang vlogger tentang Bali yang ia sebut sebagai 'Pulau Terputih di Asia' menuai pro-kontra di masyarakat.

Tak hanya itu, mereka juga dibuat geram karena ia berhasil masuk ke Indonesia, setelah pernah ditolak beberapa tahun silam. Berikut fakta menarik tentang Nuseir Yassin alias Nas Daily;

1. Pernah ditolak masuk Indonesia

Mengutip laman Coconuts.co, vlogger bernama Nuseir Yassin atau lebih dikenal sebagai Nas Daily sempat ditolak masuk ke Indonesia pada 2018 karena memegang paspor Israel.

Setelah menggunakan paspor Saint Kitts and Nevis, konten kreator berdarah Arab-Israel tersebut akhirnya lolos masuk ke Indonesia.

Yassin juga mengatakan bahwa dia masuk ke Malaysia dengan paspor yang sama, yang diperoleh dari negara kecil di Karibia seharga USD150.000 atau sekitar Rp2,2 miliar.

BACA JUGA: Resort Tanadewa di Ubud Ini Memiliki Fasilitas Mewah dan Pemandangan yang Menyejukkan Mata!
(Foto: Facebook/Nas Daily)

2. Video kontroversial

Nas Daily dikenal dengan konten singkat berdurasi satu menit yang bernilai positif. Namun, pada klip perjalanannya tentang Bali, Yassin menyampaikannya lebih sensitif.

“Saya tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini. Nampaknya setiap turis Barat datang untuk tinggal di Bali,” tulisnya dalam keterangan video.

“Kenapa? Akhirnya saya berada di dalam (Bali), saya menemukan jawabannya!”

Dalam video, Yassir menyorot empat alasan mengapa orang kulit putih dan orang non-kulit putih menyebut Bali sebagai rumah mereka, yaitu karena nuansa alam Bali, hotel berkelas dengan pelayanan yang ramah, harga yang terjangkau, juga berkeliling dengan skuter.

Soal harga, Yassir mengatakan semua harga yang ditawarkan terjangkau untuk turis kulit putih.

Dalam kolom komentar postingan tersebut, banyak yang mengatakan video tersebut terlalu mengagungkan gentrifikasi. Mereka mengabaikan penduduk setempat yang dieksploitasi demi dolar pariwisata.

“Saat ini, warga lokal dibayar rendah, alam dieksploitasi secara berlebihan, dan turis bertindak seperti penyelamat dengan hanya membayar USD4 (sekitar Rp61.000) di restoran, dan melanggar hukum, karena mereka pikir mereka membantu orang miskin dengan berada di sini,” tulis seorang pengguna.

“Saya merasa seperti inilah pandangan dunia saat ini tentang Bali secara umum, yang sedikit mengecewakan. Media tidak meliput fakta bahwa ada ratusan kecelakaan skuter karena orang asing yang berkeliling tak hati-hati, atau tidak memakai helm,” komentar yang lain.

3. Tuai kecaman

Aktivis media sosial Ni Luh Djelantik juga ikut menanggapi video Yassin di akun Instagramnya. Ia menyebut unggahan tersebut 'menyesatkan'.

“Bali bukan rumah Anda. Bali adalah tempat yang membuat Anda rumah. Anda datang ke sini sebagai turis, ya silakan. Anda datang ke sini untuk mencari nafkah, kalau begitu ikuti peraturan dan hukum di negara kami. Seperti izin kerja dan pajak penghasilan Anda. Ketika berada di suatu tempat, sesuaikan diri Anda dengan kebiasaan masyarakatnya,” tulis Ni Luh dalam unggahannya.

4. Promosi pariwisata Bali

Berbeda dengan Anggi (bukan nama sebenarnya). Manajer salah satu hotel di Canggu itu mengaku tidak masalah dengan video Yassin tersebut.

Ia justru menganggap video itu sebagai bagian dari promosi pariwisata di Bali saat para pekerja industri juga tengah berjuang.

“Faktanya, Bali membutuhkan pariwisata, dan jika video tersebut mempromosikan pariwisata, maka itu bagus,” kata Anggi dan memberi catatan bahwa Yassin mungkin menyampaikan pesannya dengan cara yang lebih sensitif.

Kejadian serupa juga pernah terjadi tahun 2011 pada Kristen Grey dan Forbes, karena menulis artikel yang mendorong pembaca untuk berhenti dari pekerjaan mereka dan pindah ke pulau yang sangat murah, hingga mereka tidak perlu bekerja lagi.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya