Niat Liburan ke Sydney, Pria Ini Malah Nyasar ke Sidney Gegara Salah Pesan Tiket

SEBELUM berangkat liburan, alangkah baiknya Anda teliti saat memesan tiket perjalanan. Jangan sampai bernasib apes seperti pria ini. Kingsley Burnett (62) asal New York awalnya ingin traveling ke Sydney, Australia yang menjadi destinasi impiannya.

Tapi sialnya pesawat malah membawanya ke Sidney, Amerika Serikat. Ternyata dia salah pesan tiket, harusnya tujuan ke Sydney, malah ke Sidney, kota kecil di Negara Bagian Montana.

Kingsley Burnett telah menantikan liburan dengan matahari belahan bumi selatan, serta pemandangan indah Sydney. Namun, ia baru menyadari apa yang terjadi setelah mendarat di Sidney.

Alih-alih pemandangan ikonik Harbour Bridge dan Opera House yang ikonik di Sydney, Kingsley malah menemukan salju yang menutup gunung dan suhu yang mencapai 2 derajat Celsius.

Ternyata yang ia pesan adalah tiket penerbangan ke Sidney, kota berpenduduk 7.000 orang di Montana yang sangat jauh berbeda dengan Sydney yang berada di Benua Australia.

“Saya melihat puncak gunung yang tertutup salju putih. Saat itu saya tahu saya berada dalam masalah,” kata Burnett seperti dilansir dari Mirror, Sabtu (11/2023).

“Ini adalah masalah akronim. S-Y-D (Sydney) berlawanan dengan S-D-Y (Sidney). Seseorang harus memperbaikinya.”

Kingsley mengatakan bahwa dia tidak memperhatikan perbedaan harga, karena dia bepergian dengan anggaran minim, dan mengira dia telah mendapatkan tiket murah ke belahan bumi lain.

Kedua kota dengan nama yang mirip tersebut memiliki perbedaan waktu 7 jam.

Penerbangan dari New York ke Sidney, Montana membutuhkan penerbangan lanjutan, dan memakan waktu antara sembilan dan 25 jam. Karena itu, Kingsley tidak menyadari apa yang terjadi sampai ia tiba.

Manajer hotel tempat Kingsley menginap memberitahunya bahwa Sidney/Sydney lebih umum dari yang diperkirakan.

“Ini adalah kali kedua kami mendapatkan tamu yang seharusnya menuju Sydney, Australia,” kata Sheila Mann.

Akhirnya Kingsley bisa kembali lagi ke New York berkat Carol Castellano, dari American Airlines. Sementara tripnya ke Australia akan ia lanjutkan pada bulan Juni.

Salah tujuan saat berlibur juga dialami oleh pasangan kekasih tahun lalu. Mereka akan kembali ke Inggris setelah melakukan trip ke Prancis, dan entah bagaimana mereka bisa berakhir di Spanyol.

Elise Mallia (33), dan Jessy Jezequel (41), menyadari mereka berada sekitar 800 mil dari destinasi utama mereka, setelah mencoba terbang kembali ke Marseille.

Pasangan tersebut membuat tur singkat ke kota pelabuhan untuk menonton pertandingan sepak bola melawan Nice. Tak disangka mereka malah sampai ke Madrid, Spanyol.

“Satu jam setelah penerbangan, Jesse mengatakan dia mendengar pramugari mengatakan Madrid, tetapi kami berpikir dia (hanya) berkhayal,” kata Elise.

“Namun setelah itu, kami mulai menyadari semua pramugari berbicara bahasa Spanyol.”

Ketika bertanya pada pramugari, ternyata pesawat tersebut memang menuju Madrid. Mereka tidak tahu kenapa itu bisa terjadi.

Elise juga menambahkan bahwa boarding pass mereka telah di scan tiga kali sebelum naik ke pesawat. Awalnya mereka mengira bahwa mereka salah, namun setelah diperiksa kembali, tidak tidak ada yang salah.

“Kami bingung, dan begitu pula pramugari,” ujar Elise.

“Akhirnya kami sampai di rumah, tapi kami masih tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Ini tidak seperti salah naik bus. Kami benar-benar berakhir di negara lain.”

(Salman Mardira)