TELUR puyuh yang sering hadir sebagai isian sayur sop, kerap dikaitkan dengan level kolesterol yang tinggi.
Namun jangan salah, meski ukuran dan bentuknya mungil, telur puyuh merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Tak heran jika telur satu ini memiliki beberapa manfaat mengesankan untuk kesehatan tubuh. Mulai dari tulang, metabolisme hingga sistem pernapasan. Dilansir dari Conserve Energy Future, Senin (30/1/2023) yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Bantu tingkatkan metabolisme: Kenapa? Karena telur puyuh sarat akan vitamin B yang terbukti mempercepat proses metabolisme. Tubuh dengan metabolisme yang sehat, maka bisa mengurangi masalah pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Aktivitas metabolisme yang tinggi, bisa mendorong pembakaran kalori lebih cepat dan mendorong penurunan berat badan.
2. Menguatkan tulang: Asupan asam amino, seperti Lysine diketahui sangat penting untuk kekuatan tulang, terutama pada anak-anak. Kecukupan asupan asam amino ini, membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan zinc dan potassium, keduanya vitamin bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis atau atau penyakit pengeroposan tulang.
3. Bantu percepat proses pemulihan: Telur puyuh mengandung senyawa mineral, antioksidan, dan vitamin. Semua ini bisa membantu mempercepat pemulihan ketika tubuh baru sembuh dari sakit atau luka, karena membantu meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, kandungan senyawa ini juga bisa bekerja untuk bantu mengurangi radikal bebas dan mencegah infeksi.
4. Sehatkan sistem pernapasan: Kualitas udara yang buruk, polusi udara, bahkan stress berpotensi menyebabkan asma atau bronkitis. Nah, zat antioksidan yang ada di dalam telur puyuh, bisa jadi salah satu cara yang efektif untuk menstabilkan serangan radikal bebas tersebut. Sehingga sistem pernapasan jadi lebih kuat untuk melawan potensi gangguan pernapasan.
5. Jaga kadar gula darah: Konsumsi aneka makanan atau minuman mengandung gula tinggi, membuat ketidakstabilan kadar gula dalam darah. Imbasnya bisa jadi sulit menurunkan berat badan, penyakit sistem pencernaan hingga dijabetes. Nah, asupan telur puyuh terbukti efisien dalam mengatur kadar gula dalam darah karena indeks glikemiknya yang rendah.
(Rizky Pradita Ananda)