Jelang Imlek, Presiden Xi Jinping Khawatir Covid-19 Makin Mengganas

JELANG perayaan Imlek tahun ini di China, diwarnai kekhawatiran akan semakin merebaknya Covid-19.

Kekhawatiran ini diungkapkan langsung oleh sang Presiden, Xi Jinping. Mengutip Reuters, Kamis (19/1/2023) pada Rabu, 18 Januari lalu, ia mengungkap keprihatinan dan mencemaskan gelombang Covid-19 China yang menyebar ke daerah pedesaan dengan fasilitas medis yang sangat tak memadai.

“ Saya paling khawatir terkait daerah pedesaan dan petani. Fasilitas medis di pedesaan sana relatif kurang (lemah). Sehingga pencegahan penyebarannya sulit dan berat," kata Xi Jinping dalam pidato sambutan Tahun Baru Imleknya.

"Pencegahan dan pengendalian Covid-19 di China masih dalam yang penuh dengan kesulitan dan stres. Kelompok lansia adalah prioritas utama kita,“ sambungnya.

Namun ia optimis, masih ada harapan untuk China bisa menang melawan gelombang baru Covid-19 ini.

 BACA JUGA:Menkes Sebut Indonesia Lolos dari 2 Gelombang Varian Baru Covid-19

BACA JUGA:Siap-siap, Menkes Segera Rilis Data Survei Level Kekebalan Masyarakat

“Tetapi cahaya ada di depan, kegigihan adalah kemenangan," kata Presiden Xi lagi.

(Foto: Reuters) 

Kekhawatiran Presiden Xi tersebut, diketahui muncul ketika jutaan pekerja di perkotaan melakukan perjalanan mudik ke kota asalnya untuk merayakan momen liburan Tahun Baru Imlek, yan merupakan pergerakan mobilitas terbesar masyarakat di China. Saat ini, sudah sekitar setengah juta orang yang melintasi perbatasan China setiap hari

Sebelum akhirnya memutuskan untuk melonggarkan aturan terkait Covid-19 pada awal Desember 2022, China sendiri diketahui selama tiga tahun ini dalam upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 sendiri menjalani aturan Zero-Covid yang ketat dan pembatasan pergerakan lainnya.

(Rizky Pradita Ananda)