Barbie Kumalasari diketahui baru saja melakoni prosedur Vaginoplasty, prosedur bedah untuk memperbaiki vagina.
Bedah Vaginoplasty ini, diungkap Barbie sudah ia lakoni sejak sekitar satu bulan lalu.
“Jadi sebulan lalu aku melakukan operasi vaginoplasty, selama 40 hari belakangan ini aku banyak bedrest, tapi sekarang sudah lega sudah bisa melewati itu," ucap Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Secara umum, Vaginoplasty adalah prosedur untuk membuat atau memperbaiki vagina. Orang-orang yang membutuhkan prosedur bedah satu ini pun macam-macam, mulai dari orang yang ingin melakukan perbaikan cacat lahir atau trauma untuk meningkatkan fungsi seksual, wanita yang membutuhkan rekonstruksi vagina pasca menjalani radiasi atau eksisi vagina untuk mengobati kanker atau kondisi lainnya.
Bisa juga orang transgender yang menjalani operasi afirmasi gender, hingga wanita yang lahir dengan kelainan bawaan (masalah yang ada sejak lahir) memengaruhi perkembangan vaginanya.
Lantas apakah bisa dibilang Vaginoplasty ini sama dengan vaginal rejuvenation atau peremajaan vagina? Seperti yang diungkap Barbie, yang mengaku percaya diri usai Vaginoplasty karena merasa Miss V nya seperti vagina bayi yang halus dan kencang.
“Ibaratnya kalau bentuknya kayak bayi lagi kan waduh keren juga, beda sama yang sebelumnya," jelas Barbie.
Well, secara medis dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (26/12/2022) vaginoplasty memang salah satu jenis prosedur untuk memperbaiki penampilan atau fungsi vagina layaknya vaginal rejuvenation prosedur peremajaan vagina lainnya meliputi contohnya Labiaplasty, yang meratakan atau mengecilkan ukuran labia (lobus berdaging pada vagina), dan Vulvoplasty, yang membentuk kembali bagian luar vagina.
Sementara untuk proses pemulihan pasca melakoni vaginoplasty sendiri, secara umum proses pemulihan bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada luasnya operasi. Begitu juga dengan perawatan pasca operasi setelah vaginoplasty, yang tergantung pada jenis vaginoplasty yang dilakukan.
(Rizky Pradita Ananda)