IKAN tuna mati tragis usai tabrak kaca akuarium di Okinawa, Jepang. Tuna merupakan salah satu jenis ikan di laut yang kerap dijadikan bahan makanan oleh banyak orang.
Beberapa waktu belakangan terdapat sebuah video yang memperlihatkan kematian tragis dari seekor tuna besar. Hal tersebut tentu menghebohkan publik, mengingat ikan tuna yang mati berada di akuarium raksasa.
Rupanya begini kisah di balik ikan tuna mati tragis usai tabrak kaca akuarium di Okinawa, Jepang.
Dalam sebuah video yang telah viral di media sosial, tampak jelas banyak pengunjung yang memadati sebuah akuarium raksasa yang kabarnya berada di Okinawa, Jepang.
Akuarium tersebut dihuni oleh banyak ikan, seperti hiu tutul, ikan pari, ikan tuna, dan ikan-ikan lainnya. Nahasnya, ramainya pengunjung justru membawa ajal bagi salah satu ikan tuna yang mendiami akuarium tersebut.
Kilatan lampu flash dari pengunjung yang tiada henti membuat ikan tuna tertarik untuk mendekat dengan berenang super cepat. Alhasil, ikan tuna tersebut menabrak dinding kaca akuarium.
Hal ini pun banyak dikomentari oleh para warganet yang menyayangkan keteledoran para pengunjung yang memotret akuarium dengan menggunakan lampu flash.
Ikan tuna memang sensitif terhadap cahaya. Di lautan lepas, ikan tuna bertahan hidup dengan memangsa ikan-ikan kecil yang apabila terkena pantulan sinar matahari akan tampak berkilau.
Maka tak heran di akuarium tersebut ikan tuna berenang secepat kilat menghampiri lampu flash yang dianggapnya sebagai mangsa.
Terlepas dari hal tersebut, ikan tuna merupakan makhluk laut yang dapat berenang dengan sangat cepat. Melansir dari laman World Wild Life, dengan bentuk tubuh mirip torpedo dengan sirip dan sisik khusus ikan tuna bisa berenang dengan kecepatan 43 mil per jam meski berat tubuhnya bisa mencapai 2.000 pounds.
(Rizka Diputra)