MENJALIN hubungan asmara dengan seseorang, baik itu berpacaran atau menikah. Terkadang ada kalanya kita memilih untuk berbohong, merahasiakan sesuatu terhadap pasangan.
Tindakan ini biasanya, karena menganggap hal tersebut lebih baik dilakukan dengan mempertimbangkan ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diberi tahu ke pasangan. Contoh paling sederhana dan umum ditemui, membeli barang kesukaan atau perlengkapan hobi secara diam-diam.
Lumrahnya, berbohong kepada pasangan dianggap sebagai perilaku yang salah bukan? Siapa sangka, ternyata membohongi pasangan ternyata disebut sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungan.
Inilah yang disebut dalam studi penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Connecticut, Indiana University dan Duke University. Mengutip New York Post, Senin (5/9/2022) tim peneliti menemukan bahwa berbohong, misalnya dengan diam-diam berbelanja tanpa diketahui pasangan sebenarnya dapat memperkuat hubungan itu sendiri.
Awal mulanya penelitian ini didasari dari pengalaman Danielle Brick, selaku asisten profesor pemasaran di University of Connecticut terhadap rekan kerjanya yang pulang kerja lebih awal karena sang suami yang sedang sakit.
Ternyata, di balik itu terungkap bahwa si rekan kerja sudah menyewa petugas kebersihan untuk membersihkan rumahnya namun tidak memberi tahu sang suami.
Dari pengalaman tersebut, terdapat temuan yang diterbitkan dalam "Journal of Consumer Psychology" mengatakan bahwa beberapa pembelian rahasia dapat membuat orang merasa sedikit bersalah terhadap pasangannya. Sehingga akhirnya, nanti mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangannya untuk menebus pengeluaran rahasia alias ‘kebohongan’ mereka tersebut.
Disebutkan lebih lanjut, sekitar 90 persen orang juga mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya jujur tentang kebiasaan belanja secara diam-diam yang mereka miliki terhadap pasangannya.
Dari studi penelitian ini, terlihat hal yang paling umum dirahasiakan dari pasangan adalah 65 persen ketika membeli sesuatu berupa produk, 40 persen merahasiakan pembelian makanan atau minuman.
Kemudian 10 persen orang diam-diam beli pakaian dan perhiasan mahal, 10 persen mengaku berbohong untuk membeli keperluan hobi, 12 persen digunakan untuk berinvestasi dan sekitar 6,3 persen diam-diam berbohong untuk membeli produk kesehatan, kecantikan, atau kebugaran diri.
Meski demikian, sebagai catatan bahwa studi penelitian ini tidak berarti bahwa menyimpan segala macam rahasia atau berbohong dari pasangan adalah hal yang baik untuk dilakukan ya!
(Rizky Pradita Ananda)