5 Bahaya Cacar Monyet bagi Manusia, Waspada Bayi Lahir Cacat

SEDERET 5 bahaya cacar monyet bagi manusia yang dapat menjangkit tubuh. Di Indonesia baru satu kasus cacar monyet yang dikonfirmasi. Kendati demikian kita harus mewaspadainya.

Cacar monyet atau Monkeypox adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus. Virus cacar monyet ditemukan di Kopenhagen pada tahun 1958 ketika lesi folikel pustular diisolasi dari monyet penangkaran. Monkeypox banyak terjadi terutama di hutan hujan Afrika Tengah dan Barat.

Banyak kekhawatiran orangtua akan penyakit cacar monyet, yang ramai disebut-sebut amat berbahaya jika menginfeksi anak-anak. Belum lagi informasi yang beredar, bahwa cacar monyet bahkan bersifat mematikan, benarkah begitu?

Dijelaskan dr Irma Rezky Ratu, Sp.A(K), Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, memang benar cacar monyet alias Monkeypox bersifat mematikan. Tapi, dengan catatan pada kasus yang tengah merebak di negara-negara non endemi, virusnya tidak mematikan.

"Jadi, jika kita membahas cacar monyet, virus penyebabnya itu ada dua jenis, ada yang berasal dari Afrika Barat dan Afrika Tengah. Nah, yang mematikan itu jenis virus cacar monyet dari Afrika Tengah," kata dr Irma dikutip dari siaran Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia @idai_ig

Berikut 5 bahaya cacar monyet bagi manusia yang dapat menjangkit tubuh dirangkum Okezone dari berbagai sumber:

1. Cacat Permanen Pada Kulit

Cacar monyet hanya terjadi di negara endemis. Artinya, meski banyak laporan dari negara non endemik, tapi tidak ada laporan kematian.

Selain bisa menyebabkan kematian, cacar monyet juga dikatakan bisa menyebabkan cacat permanen. Maksud dari cacat permanen di sini, yakni terjadinya luka (bopeng) di kulit.

"Benar, cacar monyet itu sebabkan bopeng di kulit. Hal ini terjadi karena lesi yang muncul akibat infeksi itu lebih dalam dari cacar air. Jadi, ya, cacar monyet ini bisa sebabkan cacat permanen di kulit berupa bopeng," pungkas dr.Irma

2. Mengganggu Penglihatan

Cacar monyet yang menjalar sampai mata dapat mempengaruhi penglihatan. Peradangan terjadi di sekitar kornea mata dan muncul ruam. Penglihatan menjadi kabur dan sensitif terhadap cahaya.

Dalam beberapa kasus dapat ditemui mata membengkak parah hingga harus ditutupi. Mata akan terasa seperti terbakar, panas, seperti berpasir dan mengeluarkan cairan kuning kehijauan.

3. Membahayakan Ibu Hamil dan Janin

Bahaya cacar monyet mengintai ibu hamil dan bayi yang dilahirkannya. Ketika lahiran bayi akan mengenai kulit sang ibu dan terjadilah penularan cacar monyet.

Ibu menyusui juga dapat mentransmisikan virus monkeypox kepada bayi yang baru dilahirkan. Sebab secara hipotesis virus tersebut dapat mengalir dalam darah. Untuk itu sangat tidak dianjurkan memberikan ASI kepada bayi dari ibu yang terinfeksi cacar monyet.

4. Komplikasi Penyakit

Gejala cacar monyet pada beberapa orang dapat menimbulkan sejumlah komplikasi penyakit mematikan. Virus monkeypox bisa menyebar ke otak, jantung yang menyebabkan gagal jantung dan dehidrasi parah.

Pada beberapa kasus seseorang yang meninggal karena cacar monyet tidak meninggal karena cacar monyet. Justru karena penyakit yang datang menyertainya. 

5. Menyebabkan Kematian

Cacar monyet bisa menyebabkan kematian, WHO sampe meningkatkan status darurat kesehatan global semenjak penyakit ini menyebar ke berbagai wilayah. Di Spanyol sendiri cacar monyet menjangkit sekitar 3.750 pasien dengan 120 dirawat serius dan 2 diantaranya meninggal dunia.

(RIN)

(Rani Hardjanti)