DIABETES memang menyebabkan berbagai macam komplikasi, bahkan dalam jangka panjang penyakit diabetes dapat menyebabkan kematian. kadar gula darah yang tinggi dapat berdampak pada munculnya berbagai komplikasi dalam tubuh manusia, seperti komplikasi pada organ jantung, otak, dan ginjal.
Diabetes pun menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang warga Indonesia. Tidak heran jika kemudian pemerintah memberikan subsidi biaya pengobatan diabetes melalui program BPJS Kesehatan.
Program ini bertujuan agar masyarakat yang sakit bisa mendapatkan terapi yang layak dan tepat sehingga tidak perlu khawatir akan biaya pengobatannya, termasuk pengobatan diabetes.
Apabila Anda ingin menggunakan fasilitas BPJS untuk diabetes ini, tentunya Anda perlu menjadi anggota BPJS terlebih dahulu. Nah, berikut berbagai langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan pengobatan diabetes melalui program BPJS seperti dilansir dari KlikDokter.
Lakukan Pendaftaran
Anda dapat mendaftar melalui website BPJS Kesehatan atau mengunjungi kantor layanan BPJS untuk bantuan lebih lanjut. Siapkan berbagai berkas yang diperlukan seperti kartu keluarga, kartu tanda penduduk, NPWP, dan foto.
Pembayaran Iuran Bulanan
Layaknya asuransi swasta, Anda pun perlu membayar iuran bulanan jika ingin mendapatkan program BPJS untuk diabetes. Iuran ini menjadi modal bagi BPJS untuk menjamin biaya pengobatan.
Besarnya iuran bulanan tergantung tingkat kelas perawatan yang dipilih. Perlu Anda ketahui bahwa iuran peserta BPJS yang tidak mampu akan dibayarkan oleh pemerintah.
Pastikan Kapan Kartu Mulai Aktif
Setelah terdaftar, Anda biasanya akan mendapatkan kartu BPJS. Penggunaan kartu ini dapat dilakukan paling cepat 14 hari sejak Anda mendaftar dan membayar iuran pertama. Anda dapat melihat kepastian aktif atau tidak BPJS Anda melalui website BPJS Kesehatan.
Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP)
Setelah BPJS Anda Aktif, Anda dapat mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat primer, seperti puskesmas atau layanan primer swasta yang bermitra dengan BPJS. Bila perlu penanganan lebih lanjut, baru akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat sekunder seperti rumah sakit.
Selama sesuai dengan indikasi, semua jenis pemeriksaan, perawatan, dan terapi diabetes akan dijamin oleh BPJS. Obat oral, terapi insulin, dan rawat inap pun sudah termasuk di dalamnya.
Nah, kini Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin melakukan pengobatan diabetes dengan menggunakan BPJS. Namun tentunya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Meski program BPJS untuk diabetes dijamin, mencegah kemunculan serta perburukan diabetes tetap menjadi upaya terbaik untuk menekan biaya kesehatan. Jadi, selalu terapkan pola hidup sehat, ya!
(Martin Bagya Kertiyasa)