SINGAPURA kembali melaporkan kasus terbaru cacar monyet. Kasus tersebut merupakan kasus lokal ketiga, di mana jumlah total kasus yang dilaporkan di negara itu sejak Juni menjadi enam.
Dalam pembaruan di situs webnya pada hari Kamis, Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan, pasien cacar monyet tersebut adalah pria Singapura berusia 41 tahun.
Kondisi untuk pasien itu masih dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID). Kondisinya dalam keadaan stabil.
Dia mengalami gejala cacar monyet dengan gejala ruam. Selain itu juga demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu.
"Penularan cacar monyet terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau lingkungan terkontaminasi," jelas Depkes Singapura dilansir CNA, Jumat (15/7/2022).
Tidak ada perawatan atau vaksin spesifik yang terbukti atau aman yang tersedia untuk infeksi cacar monyet.
BACA JUGA:Kasus Pertama Cacar Monyet Dilaporkan India, Pasien Balik dari Timur Tengah
Sebelumnya, Singapura melaporkan kasus lokal kedua pada Kamis kemarin. Gejala aneh ditemukan yaitu pasien mengalami ruam di sekitar anus, pada 6 Juli.
(Dyah Ratna Meta Novia)