SAAT ini negara-negara di dunia masih berjuang melewati pandemi Covid-19. Salah satu upaya mewujudkan itu, perlu meratakan cakupan vaksinasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, cakupan vaksinasi Covid-19 dibeberapa negara masih rendah. Sebagian besar negara dengan tingkat vaksinasi rendah berada di Afrika . Pada akhir Februari, 13 negara di Afrika melakukan vaksinasi kurang dari 5% dari populasi mereka.
Menurut Ahli Kesehatan, penyebab rendah tingkat vaksinasi karena infrastruktur buruk. Sehingga mengalami kendala dalam mendistribusikannya.
"Terutama di antara negara-negara dengan tingkat vaksinasi rendah adalah infrastruktur yang buruk untuk mendistribusikan suntikan," kata Dina Borzekowski, direktur Inisiatif Kesehatan Global di Universitas Maryland dilansir dari Fox News, Sabtu (5/3/2022)
Sehubungan itu, masih banyak negara kaya merencanakan untuk menyumbangkan vaksinya, setelah populasi mereka sendiri divaksinasi. Tetapi munculnya varian delta dan omicron mendorong kampanye pendorong semakin menunda rencana tersebut.
Kemudian, negara lain dengan tingkat vaksinasi sangat rendah termasuk Yaman, Suriah, Haiti dan Papua Nugini. Namun sangat,vaksin yang disumbangkan seringkali mendekati tanggal kedaluwarsa.
"Sehingga petugas kesehatan hanya memiliki sedikit waktu untuk mendistribusikannya," kata Sinhye Ha dari Doctors Without Borders
BACA JUGA:Kabar Baik: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah 70% dari Target
Ternyata ada beberapa negara juga, kekurangan bahan seperti jarum suntik untuk menyuntikkan suntikan atau cara untuk menjaga vaksin pada suhu yang tepat.
(Dyah Ratna Meta Novia)