Tren Busana Sarimbit Diprediksi Populer saat Lebaran Tahun Ini

KOLEKSI busana sarimbit masih dicari banyak keluarga dalam perayaan hari besar seperti Lebaran. Kini masyarakat pun mulai memburu busana sarimbit sebagai koleksi busana Ramadhan dan Lebaran.

Dijelaskan Desainer Dewi Permata Sari, sarimbitan atau sarimbit berasal dari bahasa Jawa, yang berarti pasangan. Sarimbit sering juga disebut dengan nama seragam keluarga, baju pasangan atau baju couple. Begitu juga bisa kembaran dengan anak.

"Mengenakan sarimbit bersama keluarga pastinya membuat tampilan lebih serasi dan modis. Apalagi menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, koleksi sarimbit masih diburu," kata Dewi Permata dalam keterangannya.

Ditambahkannya, tren sarimbit umumnya yaitu batik yang terkesan tradisional dan formal. Dewi Permata kali ini mengangkat tema daerah khas Kalimantan, yakni bunga anggrek.

"Ini desain langsung dari uni yang terinspirasi dari Bunga Anggrek Kalimantan. Bunga yang cantik dan mahal sehingga banyak yang sukai," ujar Dewi.

Dia mendesain secara khusus dengan motif printing original. Motif bunga anggrek dipadu dengan garis-garis monogram yang dikombinasi dengan motif batik.

"Desainnya pun khusus dilengkapi dengan Swarovski dan manik-manik,” tuturnya.

Untuk diketahui, Dewi Permata Sari merupakan desainer asal Padang yang sudah eksis di dunia modest wear. Meski sudah terbilang sukses sebagai entrepreneur, Dewi ingin terus mendalami pendidikan di bidang fashion khususnya modest wear.

Saat ini, ia pun duduk di bangku kuliah fashion desainer di Islamic Fashion Institute, Bandung. Karya busananya juga telah banyak dikoleksi masyarakat lewat merek busana muslim Dewi Permata dan Kiciks Muslimah.

(Martin Bagya Kertiyasa)