PERGERAKAN penumpang kereta api (KA) pada stasiun wilayah Daop 8 Surabaya meningkat drastis selama natal. Ketiadaan pengetatan perjalanan menjadikan penumpang melonjak drastis.
Terlihat pada KA Lokal Penataran misalnya, hampir setiap gerbong penuh dengan penumpang. Jarak antar penumpang yang biasanya diisi pada setiap duduk telah ditiadakan.
Kapasitas kembali normal, artinya setiap tempat duduk yang biasanya yakni tiga orang untuk bangku panjang dan dua orang untuk bangku pendek.
Peningkatan pergerakan penumpang tak hanya terjadi pada kereta api lokal saja, melainkan juga kereta api jarak jauh di sejumlah stasiun di area Daop 8 Surabaya.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyatakan, dari dua kereta api yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. Penumpang pada kereta api lokal mendominasi, dimana sejak 17 - 23 Desember mencapai 11.642 penumpang.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Daop Madiun Operasikan 7 Kereta Api Jarak Jauh
"Sedangkan untuk penumpang jarak jauh rata-rata 6.423 penumpang setiap harinya, sejak 17-23 Desember. Sedangkan untuk Jumat 24 Desember sebanyak 15.380 penumpang KA lokal dan 5.521 penumpang KA jarak jauh," ucap Luqman.
Sementara keberangkatan penumpang tepat di Hari Natal 25 Desember 2021 mengalami kenaikan signifikan. Di mana tercatat ada sebanyak 4.177 penumpang berangkat menggunakan kereta api jarak jauh, sedangkan untuk KA lokal berjumlah 16.258 penumpang.
"Kalau yang di tanggal 26 (Desember 2021) sebanyak 4.274 untuk KA jarak jauh, dan untuk KA lokal berjumlah 16.281 penumpang," ucapnya.
Luqman menyatakan untuk keberangkatan KA lokal, didominasi dari stasiun-stasiun seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang Kota Baru. Sedangkan untuk keberangkatan KA jarak jauh didominasi penumpang dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
"Tujuan penumpang KA jarak jauh yang mendominasi ke Jakarta, Yogyakarta, Bandung, serta ke arah timur dengan tujuan Jember dan Banyuwangi," tuturnya.
Sejauh ini pihak KAI Daop 8 Surabaya belum dapat memprediksi apakah ada lonjakan keberangkatan penumpang dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, menjelang tahun baru. Mengingat hingga tanggal 4 Januari 2022, belum ada setengah persen kuota tiket kereta api baik jarak jauh maupun KA lokal yang terjual. "Pemesanan tiket kereta api sampe tanggal 4 Januari rata-rata baru 40 persen," sebut Luqman.
(Rizka Diputra)