Tak Cuma Dilarang Tertawa, Cek 5 Aturan Ajaib Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

JAKARTA - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un baru-baru ini menuai perhatian setelah menerapkan aturan larangan tertawa dalam rangka memperingati 10 tahun kematian ayahnya, Kim Jong Il.

Berdasarkan laporan Radio Free Asia, untuk memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il, semua warga negara dilarang menunjukkan apa pun selain kekhidmatan di depan umum.

"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," seorang penduduk kota perbatasan Sinuiju di timur laut, di seberang Sungai Yalu dari Dandong China.

Tak hanya dilarang tertawa, Kim Jong Un juga melarang warganya untuk rekreasi hingga belanja.

Melansir Ranker, Kim Jong Un seringkali membuat aturan ajaib untuk warganya. Berikut beberapa aturan lainnya:

1. Gaya Rambut

Sejak 2013, Korea Utara menaruh minat besar pada gaya rambut warganya sebagai cara untuk menerapkan keseragaman.

Ada 18 gaya rambut wanita yang disetujui negara dan 10 opsi untuk pria. Pria harus menjaga panjang rambut mereka kurang dari lima sentimeter.

Wanita yang sudah menikah harus menjaga rambut mereka tetap pendek. Sementara gaya rambut Kim Jong-un tidak diperbolehkan di Korea Utara, karena hanya dia yang boleh memakainya.

2. Pemerintah Mengendalikan Semua Program Televisi

Anda tidak akan menemukan stasiun televisi internasional yang mengudara di Korea Utara. Semua program dikontrol secara ketat oleh pemerintah. Terhitung hanya ada empat saluran televisi resmi.

Meski demikian, beberapa Hotel Pyongyang yang menjadi tuan rumah bagi para pelancong dan diplomat asing kadang-kadang menayangkan saluran-saluran milik pemerintah China.

3. Jika Anda Melakukan Kejahatan, Seluruh Keluarga Anda Dihukum

Anggota keluarga secara teknis tidak melakukan kejahatan, tetapi keluarga penjahat akan ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa.

Selain itu, dua generasi berikutnya dari keluarga yang lahir dan dibesarkan di kamp harus tetap berada di sana sepanjang hidup mereka.

4. Dilarang Melipat Koran

Korea Utara masih menerbitkan koran meskipun informasi yang disampaikan tetap dikontrol. Warganya bisa mendapatkan surat kabat tersebut secara rutin namun dilarang keras untuk melipatnya.

Alasannya, ada banyak foto pemimpin negara yang tercetak di koran tersebut sehingga melipatnya adalah perilaku yang tidak sopan. Pemujaan terhadap potret pemimpin tercermin dalam aturan terkait bencana kebakaran. Seluruh warga negara diharuskan mendahulukan menyelamatkan foto pemimpin negara jika terjadi kebakaran, bahkan dibandingkan nyawa keluarganya sendiri.

5. Tak Ada McDonalds

 Tidak ada Coca Cola dan McDonalds Korea Utara menerapkan pemerintah komunis sekaligus anti dengan negara barat. Ketidaksukaan ini berlaku pula dalam bisnis sehingga Coca Cola dan McDonalds dilarang masuk ke negara tersebut.

Dua brand ikonik asal Amerika Serikat itu dinilai harus dijauhkan dari warganya sehingga Kim Jong Un menetapkan tidak ada satu restoran dari dua merk tersebut di negaranya.

(Kurniawati Hasjanah)