JAKARTA - Maskapai British Airways (BA) telah menangguhkan penerbangan ke Hong Kong setelah anggotanya dinyatakan positif virus Covid-19.
Melansir Independent pada Senin (29/11/2021), anggota penerbangan itu lantas melakukan isolasi selama tiga minggu di pusat karantina. Sebelumnya anggota penerbangan tersebut dinyatakan negatif sebelum berangkat.
"Kami menangguhkan sementara penerbangan ke Hong Kong untuk meninjau kembali persyaratan operasional rute ini. Kami meminta maaf kepada pelanggan yang telah merencanakan perjalanannya," tegas pihak Bristish Airways.
Bristish Airways belum mengetahui secara pasti periode berakhirnya penangguhan tersebut.
Adapun juru bicara Departemen Kesehatan Hong Kong menjelaskan, anggota yang positif Covid itu telah kembali ke Inggris. Sementara awak kabin lainnya mengisolasikan diri selama 21 hari di Penny's Bay.
Pembatasan perjalanan telah diperketat dalam beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran atas varian omicron. Kasus telah terdeteksi di beberapa negara bagian dan teritori termasuk Hong Kong.
Namun aturan karantina ketat yang ditentang oleh awak pesawat sudah ada jauh sebelum varian terbaru mulai menimbulkan kekhawatiran.
Cathay Pacific Hong Kong juga dilanda kekurangan staf terkait dengan persyaratan karantina Covid, yang menyebabkan pembatalan penerbangan.
(Kurniawati Hasjanah)