Menggali Potensi Pariwisata di Bumi Majapahit, Wisata Alam dan Sejarah Jadi Prioritas

BUPATI Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Wabup Muhammad Albarraa menggelar diskusi bertajuk Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Diskusi tersebut mengangkat tema 'Menggali Potensi Parekraf untuk Bumi Majapahit Adil dan Makmur'.

Bupati Ikfina dalam diskusi itu menjelaskan empat pilar pembangunan potensi pariwisata yang disusun Kabupaten Mojokerto yakni pengembangan destinasi wisata, pembangunan pemasaran pariwisata, pembangunan industri pariwisata dan pembangunan kelembagaan pariwisata.

"Terkait pengembangan dan penggalian potensi sektor wisata tahun 2021, terdapat tiga program yang sedang diproses. Yakni pembangunan Taman Historis Majapahit, pengembangan desa wisata dan pengembangan wisata alam," ujarnya.

Baca juga: Megahnya Wisata Candi Brahu, Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit

Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, terus melakukan penguatan sektor wisata dengan mengedukasi perubahan pola pikir masyarakat.

Yakni dengan tetap hidup produktif dan aman dari Covid-19 namun tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Saya sampaikan kepada teman-teman (pelaku usaha sektor wisata), agar mengubah pola pikir dari kapan Covid-19 selesai menjadi mari hidup berdampingan dengan Covid-19, maksudnya agar tetap produktif di saat pandemi dengan tetap dalam keadaan sehat. Kami terus mengajak bersinergi agar perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif bisa maju pesat," tuturnya.

(Rizka Diputra)