HAWAII kembali memberlakukan aturan COVID-19 yang membatasi pertemuan sosial agar layanan kesehatan di negara bagian di Amerika Serikat itu tidak kewalahan. Penularan cepat varian Delta mendorong kasus dan rawat inap di Amerika Serikat menyentuh level tertinggi dalam enam bulan.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Hawaii David Ige melalui akun Twitter resminya, pada Selasa 10 Agustus 2021. "Saya akan menandatangani perintah eksekutif yang akan membatasi pertemuan sosial, yang berlaku segera," tulis Ige.
Baca juga: Turis Sudah Divaksinasi Bisa Masuk Hawaii Tanpa Tes COVID-19 Mulai 8 Juli
Pada Juni, pembatasan sosial ditambah menjadi 25 orang di ruangan tertutup dan 75 orang di ruangan terbuka. Namun, jumlahnya kini akan dibatasi menjadi kurang dari 10 orang di ruangan tertutup dan 25 orang di ruangan terbuka.
Hawaii, di mana lebih dari 60 persen warganya telah menerima dosis vaksin lengkap, mencatat lonjakan kasus hingga 168 persen antara 26 Juli-8 Agustus, menurut departemen kesehatan negara bagian.
Baca juga: Hawaii Bakal Berlakukan Paspor Vaksin Digital Bagi Turis
Pedoman terbaru itu akan mengurangi kapasitas ruangan tertutup untuk bar, pusat kebugaran, restoran dan tempat sosial menjadi 50 persen, tambahnya.
"Daerah-daerah akan meninjau ulang permohonan semua acara komersial (lebih besar dari 50 orang) dan memastikan acara tersebut berjalan aman," katanya.
(Salman Mardira)