Alasan Kenapa Kamar Mandi Harus Bersih dan Sehat

KAMAR mandi salah satu ruang vital di dalam rumah. Karena itu Anda harus mendesain kamar mandi sehat dan menjaga kebersihannya.

Kamar mandi menjadi tempat ideal kuman berkembang karena merupakan daerah lembap. Tanpa disadari seseorang berpotensi terinfeksi virus setelah menggunakan toilet.

Penelitian yang baru saja dirilis dari jurnal Physics of Fluids oleh American Institute of Physics (AIP Publishing), menunjukkan bahwa pembilasan toilet setelah buang air besar oleh orang yang terinfeksi menciptakan percikan yang sarat akan virus.

 

Percikan air yang berubah menjadi aerosol akan berterbangan di udara dan memiliki potensi terhirup atau mengotori permukaan benda maupun tubuh Anda.

Baca Juga: Peneliti Sebut Minum Cokelat Bisa Tingkatkan Kinerja Otak

Itulah mengapa Anda harus membuat kamar mandi yang sehat serta rajin membersihkannya.

Untuk mendesain kamar mandi sehat, dituturkan Perwakilan Quadra Jimin Suman, memilih material untuk mendesain kamar mandi penting diperhatikan. Misalnya memilih lantai hingga bak mandi, yang terbuat dari campuran bahan bebatuan dari alam yang mudah dibersihkan.

"Untuk pilihan desain dan pengalaman ruang yang berbeda, bisa diserahkan kepada para arsitek dan desainer interior untuk mengeksplor imajinasi dan kreativitas pada bangunan," kata dia lewat keterangan resminya.

Selain itu, kamar mandi juga harus mengusung filosofi green concept. Anda perlu memerhatikan kelestarian lingkungan

"Seperti meminimalkan polusi, water recycling, penggunaan gas sebagai bahan bakar," imbuhnya.

Sementara itu, dikatakan Dokter Mikrobiologis Klinis Dr dr Wani Gunardi, SP. MK (K), untuk intensitas ideal membersihkan kamar mandi di rumah sebetulnya tidak ada. Sebab semuanya tergantung pada intensitas pemakaian di setiap rumah.

“Tergantung penggunaan seringnya toilet dan kamar mandi itu sendiri, tergantung aktivitas. Misalnya satu keluarga dengan dua hingga tiga anak balita, itu pasti penuh."

"Jadwalnya sih yang penting teratur, ada yang dua hari sekali atau minimal sekali dalam satu pekan. Tujuannya untuk mengontrol dan mengendalikan kuman supaya tidak berkembang,” paparnya.

(Helmi Ade Saputra)