COVID-19 mengintai siapa saja, termasuk anak-anak yang dinilai sebagai kelompok lebih kebal terhadap infeksi wabah penyakit. Oleh karena itu, orangtua diimbau selalu memberikan lebih banyak perhatian dan memahami gejala covid-19 pada anak.
Sebagaimana diketahui, gejala covid-19 pada anak tidak jauh berbeda dengan yang dialami orang dewasa. Di antaranya adalah demam, batuk, sesak napas, dan dalam kasus covid-19 pada anak sering juga menyebabkan diare. Lantas, apa langkah yang harus dilakukan orangtua jika mendapati gejala covid-19 pada anak?
Baca juga: Jangan Sepelekan Covid-19 pada Anak, IDAI Ungkap Risiko Terbesarnya
Konsultan respirologi anak dari Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Nastiti Kaswandani SpA(K) menjelaskan bahwa gejala covid-19 pada anak bisa ringan hingga berat. Oleh karena itu, memeriksakan kondisi anak merupakan upaya yang wajib dilakukan pertama kali oleh orangtua.
"Kalau gejala ringan saja hanya seperti demam tidak terlalu tinggi, sakit tenggorokan, batuk ringan, maka bisa melakukan pengobatan rawat jalan di rumah. Bisa diberikan obat penurun panas, kemudian diberikan vitamin C, D, dan Zinc," jelas dr Nastiti saat dihubungi MNC Portal, Kamis (22/4/2021).
Menurut dia, langkah yang paling penting dan wajib dilakukan orangtua adalah mengonfirmasi dahulu penyakit yang dialami anak, apakah covid-19 atau bukan. Tujuannya supaya dokter bisa memastikan dengan tepat jika mengalami perburukan gejala.
Baca juga: Waspada, Anak Bisa Jadi Sumber Penularan Covid-19 ke Orang Terdekat
"Tapi jika ditemukan gejalanya sudah berat, seperti demam tinggi, dan anak tidak bisa makan serta minum karena muntah atau batuk yang sangat mengganggu, maupun sesak napas, kondisi ini harus segera dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Dalam kasus tertentu, dr Nastiti menjelaskan ada pula anak dengan covid-19 yang setelah demam mengalami kejang dan memiliki masalah kesadaran. Jika mengalami kondisi seperti ini, maka anak juga harus dirawat di rumah sakit.
(Hantoro)