Perhelatan pesta mode akbar, Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 baru saja sukses digelar pada 26-29 November 2020. Tahun ini perhelatan JFW terasa sangat berbeda, karena harus diselenggarakan secara virtual akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, Jakarta Fashion Week mempersembahkan peragaan busana khusus sebagai tribute kepada sosok mendiang desainer, Barli Asmara. Salah satu desainer berbakar Indonesia tersebut meninggal dunia pada 27 Agustus lalu.
Baca Juga : Desainer Toton Sempat Ragu Jakarta Fashion Week 2021 Digelar Virtual
Leslie Tobing selaku Managing Director Barli Asmara mengaku, menghelat fashion show tanpa sosok sang desainer utama di JFW tahun ini jadi hal yang tak mudah.
“Ikut JFW 2021 virtual tahun ini jadi tahun yang terberat, karena kami kehilangan desainer kami. Tapi kami ingin memberikan tribute, penghormatan untuk beliau,” ujar Leslie saat konferensi pers virtual JFW 2021, Selasa (8/12/2020).
Mengerjakan puluhan koleksi rancangan spesial karya Barli dari tahun-tahun sebelumnya seperti Royal Kerancang di 2014, Versailles Garden yang dirilis 2015, Glow of Parai di 2016, dan lain-lain sebagai penghormatan kepada mendiang Barli. Leslie mengungkapkan, ada salah satu staf yang sampai menangis karena teringat sosok Barli yang telah tiada.
“Mengerjakan koleksi tribute ini sangat emosional, saya sendiri belum pernah lihat baju-baju yang disiapkan untuk tribute akhirnya kita bongkar warehouse. Karyawan yang mengerjakan waktu produksi, sampai ada yang menangis. Terharu sekaligus rindu sama sosok Barli,” tambahnya.
Dihelat dengan konsep virtual online tanpa penonton langsung untuk pertama kalinya. Tapi JFW 2021 berhasil diselenggarakan, dengan meraup total penonton di seluruh platform digital seperti situs dan tv resmi JFW dan berbagai sosial media, sebanyak 1,5 juta dengan catatan lebih dari 50 negara yang menyaksikan secara online.
(Helmi Ade Saputra)