Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuat para buruh dan mahasiswa menjadi geram. Keputusan tersebut akhirnya memicu aksi protes berujung demo sejak beberapa hari lalu. Tentunya berdemo pada masa pandemi virus corona Covid-19 bukanlah pilihan terbaik yang bisa dilakukan.
Dari sisi kesehatan, aksi para pendemo yang menentang pengesahan Omnibus Law dapat menyebabkan lebih banyak infeksi Covid-19 di Indonesia. Salah satu alasan mengapa demonstrasi sangat berisiko menularkan Covid-19, sebab mereka sangat sulit untuk menjaga jarak setidaknya 6 kaki atau sekira 2 meter dalam kelompok besar orang.
Menurut ahli epidemiologi dan dokter, ada banyak cara selain mengenakan masker untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona atau terinfeksi di jalanan sambil berdemonstrasi.
Meski demikian risiko terinfeksi tidak dapat ditekan hingga angka nol. Cara ini hanya berguna untuk mengurangi risiko infeksi bagi diri sendiri dan orang lain.
Melansir dari Vox, Kamis (8/10/2020), Ahli Epidemiologi di Universitas Boston, Eleanor Murray, memberikan tips mengurangi risiko terinfeksi Covid-19 saat berdemo.
“Kenakan masker, pelindung mata, sarung tangan tahan panas. Berteriak dapat menyebarkan tetesan, memukul drum, atau pembuat kebisingan serupa juga dapat menyebarkan droplet. Tetap dengan grup teman untuk menjaga kontak tetap rendah. Jangan lupa membawa air, pembersih tangan, dan perban,” terang Murray.
Sementara itu beberapa departemen kesehatan pun memberikan tips aman saat berdemonstrasi. Salah satunya adalah NYC Healthy. Setidaknya ada 7 hal penting yang wajib dilakukan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Mengenakan penutup wajah
2. Mengenakan pelindung mata untuk mencegah cedera
3. Tetap terhidrasi
4. Gunakan pembersih tangan
5. Jangan berteriak, gunakan tanda atau alat pembuat kebisingan sebagai gantinya
Baca juga: Intip Gaya Jessica Iskandar Pakai Dress Kuning, Netizen: Mantul Cantiknya!
6. Tetaplah berada dalam kelompok kecil
7. Jaga jarak sejauh enam kaki atau dua meter dari kelompok lain.
(Dyah Ratna Meta Novia)