Yogyakarta memang gudangnya makanan enak. Tak cuma gudeg dan bakpia, kota pelajar ini juga memiliki minuman hangat tradisional yang pas disantap saat malam tiba, yaitu Ronde.
Pedagang ronde banyak ditemukan berjejer di sepanjang jalan Malioboro dan sekitarnya. Jangan lewatkan nikmatnya Ronde saat berlibur ke Yogyakarta ya!
Sejak Malioboro kembali dibuka, pedagang Ronde pun kembali berjajar rapi di sepanjang jalan Malioboro hingga depan benteng Vredeburg. Beberapa pembeli pun tampak duduk asyik menikmati semangkuk ronde di bangku yang telah disediakan. Semangkuk ronde hangat biasanya dihargai Rp10.000.
Ronde sendiri adalah jajanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan berbentuk bola yang isinya kacang dan gula merah, disajikan bersama air jahe hangat.
Selain itu, wedang Ronde juga disajikan dengan isi lainnya yaitu kacang, jelly, dan potongan roti tawar. Ronde biasa dinikmati saat malam hari salah satunya untuk menghangatkan badan.
Baca juga: Netizen Rindu Jubir Covid-19, Yuri: Saya Bersyukur
Telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, Ronde sering dianggap sebagai makanan tradisional asli Indonesia. Intinya jangan lupa menikmati ronde ya saat jalan-jalan ke Malioboro, dan jangan lupa pakai masker serta jaga jarak, jangan terlena!
(Dyah Ratna Meta Novia)