Pemerintah Pastikan Pengembangan Geopark Tak Ada Unsur Eksploitasi Alam

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Jum'at 19 Juni 2020 11:51 WIB
Wisata geopark (Foto: Picture Alliance)
Share :

Indonesia memiliki sekitar 15 Geopark yang sangat menakjubkan dan 7 di antaranya adalah, Gunung Rinjani NTB, Danau Toba Sumatera Utara, Gunung Batur Bali, Ciletuh Pelabuhanratu di Jawa Barat, Merangin di Jambi, Gunung Sewu di Yogyakarta, dan Banyuwangi Geopark di Jawa Timur.

Potensi wisata berbasis alam ini memang tengah menjadi fokus pemerintah di era new normal. Wisata alam diklaim merupakan alternatif terbaik karena dinilai memiliki risiko penularan Covid-19 paling rendah dibanding aktivitas wisata lainnya.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanudin memastikan tidak akan ada eksploitasi alam dalam proses pengembangan berbagai Geopark di Indonesia yang terus dilakukan oleh pemerintah saat ini.

 

“Geopark artinya bukan hanya membangun, tetapi kelestarian alam juga mutlak. Pariwisata yang berkelanjutan dan bukan pariwisata yang mengeksploitasi, ada strateginya, semisal jumlah berapa orang wisatawan yang boleh masuk itu diatur,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (19/6/2020).

Dia melanjutkan, dalam pariwisata Geopark, aspek pelestarian alam adalah yang utama dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun.

“Artinya alamnya tidak terganggu, budayanya tidak terganggu dan segala isinya tidak terganggu. Kalau misalkan di kemudian hari hal-hal tersebut terganggu, maka kami nyatakan pariwisata itu gagal,” tandasnya.

Baca juga: Aturan Physical Distancing di Dalam Kereta Api, Traveler Wajib Tahu!

Sekadar informasi, Indonesia telah lama dikenal menjadi tuan rumah bagi beberapa Geopark yang diresmikan oleh UNESCO, dan kebanyakan dari mereka dipenuhi oleh wisatawan.

Geopark atau Geological Park sendiri merupakan wilayah dengan unsur geologi yang sangat kaya, di mana semua pihak wajib menjaga, menggunakan, dan mengembangkan semua warisan alam yang terkandung di dalamnya termasuk nilai-nilai dalam ekologi, arkeologi, sosiologi, dan termasuk seni dan budaya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya