Transjakarta menjadi transportasi umum yang paling efektif untuk mengangkut para penumpang ke tempat tujuan. Tapi hal tersebut tidak berlaku pada saat pandemi virus corona COVID-19.
Transjakarta maupun angkutan umum lainnya menjadi sarana paling berpotensi dalam penularan COVID-19 di masyarakat. Seperti diketahui penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini menyebar melalui percikan dahak (droplet).
Droplet ini bisa menempel dan bertahan hidup pada beberapa benda di dalam Transjakarta. Benda yang sudah tercemar ini dapat dengan mudah menginfeksi penumpang Transjakarta apabila tak sengaja memegangnya.
Merangkum dari Business Insider, Rabu (8/4/2020), berikut beberapa benda yang wajib dihindari untuk dipegang selama berada di Transjakarta.
1. Hindari kontak langsung dengan pintu otomatis
Saat hendak naik Transjakarta, para penumpang diwajibkan untuk melakukan tapping e-money ke pintu otomatis. Banyak orang tidak menyadari bahwa pintu otomatis ini bisa menjadi media penyebaran bakteri dan virus.
Usahakan menghindari kontak langsung dengan alat tersebut. Pastikan membawa pembersih tangan (hand sanitizer) apabila melakukan kontak dengan pintu otomatis.
2. Menghindari pegangan Transjakarta
Pegangan tangan penumpang, tiang dalam bus adalah permukaan keras yang paling sering disentuh oleh banyak orang. Kalau memungkinkan, hindarilah memegang benda-benda tersebut.
Bawalah selalu hand sanitizer untuk memastikan tangan Anda bersih. Hindari menyentuh wajah saat tangan dalam kondisi kotor.
3. Pegangan tangga
Saat hendak turun dan naik ke halte pemberhentian Transjakarta pegangan tangga bisa menjadi media penularan virus dan bakteri. Hindari menyentuh benda ini dan segera mencuci tangan dengan hand sanitizer apabila memegangnya.
(Helmi Ade Saputra)