Panduan Social Distancing, Hal yang Boleh Dilakukan dan Tidak

Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk menerapkan social distancing untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia. Social distancing adalah istilah yang dipakai untuk merujuk pada upaya mengurangi kontak dekat dengan orang lain, sehingga bisa memutus rantai penularan penyakit.

Sebagian dari kita tentu masih bingung apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di saat social distancing seperti sekarang? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan singkat apa saja yang boleh dan yang tak boleh dilakukan saat social distancing, sebagaimana disitat Gulfnews :

Boleh dilakukan :

1. Berpergian sebentar

Social distancing bukan artinya lockdown dan warga artinya tidak boleh keluar rumah sama sekali. Boleh pergi tapi dibatasi untuk hal-hal yang penting, misalnya pergi ke supermarket untuk membeli keperluan rumah tangga. Ke apotik untuk membeli persediaan obat yang dibutuhkan. Pergi ke restoran atau kedai kopi juga diperkenankan, dengan catatan untuk di take-away alias dibawa pulang ke rumah.

2. Cari udara segar di sekitar rumah

Berjalan-jalan sebentar ke taman, sambil membawa hewan peliharaan untuk sekedar mencari udara segar disebutkan juga masih boleh dilakukan.

3. Bersantai

Dengan catatan bermain di area rumah sendiri, misalnya di taman belakang, teras depan rumah, duduk bersantai di balkon. Berdiam diri terus di rumah, tentunya bagi sebagian orang jadi sesuatu yang membosankan.

4. Membersihkan rumah

Nah, ketimbang bingung hendak melakukan kegiatan apa. Periode social distancing inilah waktu yang tepat saatnya bersih-bersih rumah. Bersihkan rumah dari segala sisi, setiap sudut jangan sampai ada yang terlewat. Waktu yang habis terpakai jadi berguna sekaligus rumah jadi bersih dari kuman dan bakteri.

5. Menonton dan membaca

Hiburan menyenangkan tanpa perlu usaha keras, ketika social distancing di rumah kita bisa menonton film-film atau serial favorit. Bosan menonton? Kenapa tak habiskan waktu untuk membaca berbagai buku yang menumpuk menunggu untuk dibaca.

6. Belajar online

Sekolah diliburkan, bukan berarti tidak belajar ya! Tetap belajar di rumah sama seperti ketika datang ke sekolah. Belajar di rumah dengan memanfaatkan banyak kelas-kelas online yang bahkan digratiskan oleh beberapa platform penyedia jasa free online class dan provider internet.

Tidak boleh dilakukan:

1. Kumpul-kumpul

Nomor satu yang harus dihindari adalah kegiatan berkumpul-kumpul. Dengan berkumpul dengan banyak orang, di dalam satu tempat yang sama ini artinya kita akan melakukan kontak dekat dengan berbagai macam orang.

Dari yang sehat, yang sakit, sampai mungkin carrier atau pembawa virus tapi secara fisik masih terlihat sehat. Arisan, menghadiri pesta pernikahan dan pesta sejenisnya, menginap ramai-ramai (sleep overs), pergi konser, playdate bersama anak di tempat umum, bahkan beribadah pun sekarang sudah dianjurkan untuk dilakukan sendiri di rumah masing-masing.

2. Traveling

Jika tidak untuk urusan darurat misalnya urusan pekerjaan yang tak bisa ditinggal atau untuk keperluan berobat, maka tidak perlu berpergian. Liburan masih bisa menunggu dan dilakukan saat kondisi sudah kondusif bukan?

3. Menaiki alat transportasi umum yang padat

Jika masih bisa menghindari naik bus, kereta api, angkot atau alat transportasi padat penumpang lainnya maka sebaiknya memang dihindari. Tapi jika belum bisa, triknya ialah menghindari jam-jam sibuk. Berangkat sebelum jam office-hours dan pulang sebelum jam office-hours. Dengan keadaan yang lengang, saat berada di alat transportasi umum kita bisa menjaga jarak dengan penumpang lain.

4. Olahraga di gym

Gym dan alat-alatnya disentuh oleh banyak orang, untuk menghindari kontak fisik kita bisa berolahraga di rumah. Pilih jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah, agar tubuh tetap bergerak. Aerobik, zumba, pilates, yoga, bahkan lari menggunakan treadmill.

5. Hangout

Bosan saat social distancing, tidak bisa jadi alasan tepat untuk kita tetap nekat pergi hangout bersama teman-teman ke tempat yang tidak penting. Berkumpul makan-makan di restoran atau bar, atau pergi nonton ke bioskop atau mengunjungi museum.

6. Menerima orang tak penting di rumah

Meminimalisasi kontak dengan orang lain juga artinya tidak perlu menerima kunjungan orang lain ke rumah, atau ada pekerja yang tak berkepentingan berada di rumah Anda.

(Helmi Ade Saputra)