Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi atau pencegahan penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.
WFH pun dialami oleh Gespy Amino, seorang karyawati dari salah satu perusahaan konsultan di bilangan Jakarta Selatan. Sejak Senin, 16 Maret 2020 kantornya sudah memberlakukan WFH demi mencegah penularan COVID-19.
"Kami semua karyawan sudah WFH, ya jadi aku kerja dari kosan sajua," katanya kepada Okezone, Rabu, (18/3/2020).
Gespy mengatakan, ia setuju dengan adanya WFH. Sebab situasi di luar khususnya Jakarta sedang rawan penularan pandemik virus corona di mana penyebarannya cukup cepat.
"Apalagi yang positif corona sekarang sampai 172 orang, itu artinya keadaan di luar sedang rawan. Aku tiap hari pakai transportasi umum seperti Transjakarta atau ojek online, kita enggak ada yang tahu kalau corona itu sedang mengintai kita. Jadi ya buat sementara WFH aja," ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, bekerja di kantor atau pun di rumah tidak ada yang berbeda, sebab pada umumnya dirinya bisa bekerja di mana saja tanpa harus ke kantor.
"Sekarang teknologi sudah canggih ya, kirim laporan pekerjaan bisa lewat email, jadi aku bisa kerja dimana saja tanpa harus ke kantor. Ke kantor juga was was loh," ujarnya.
Walau disterilisasi dan disediakan hand sanitizer yang namanya penyakit bisa datang lewat celah mana saja. "Apalagi aku public relation (PR) yang kerjanya memang by online, bisa chat ke klien lewat Whatsapp, kita semua sudah melek teknologi, kerja enggak usah diribetin," pungkas Gespy.
(Dyah Ratna Meta Novia)