Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI). Dalam acara APWI yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Rabu, 3 Oktober 2019, Menpar Arief Yahya menilai penyelenggaraan APWI efektif untuk mempromosikan keindahan destinasi wisata di Indonesia.
Menurut Arief, APWI memiliki media value yang sangat tinggi. Dengan eksposure destinasi wisata yang tinggi, dianggap sangat membantu promosi. Dalam penyelenggaraan tahun ini, media value APWI disebut Menpar mencapai Rp15 miliar.
Dengan tema Millennial Tourism, Kemenpar memberikan penghargaan kepada para pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi terbaik. Dari MNC Group, dua karya dari program INEWS TV dan GTV menyabet penghargaan.
INEWS TV meraih juara satu Kategori Media Televisi APWI 2019 dengan judul “Menyusuri Jejak Kolonial ala Milenial, program Geopark Indonesia”. Sedangkan GTV tampil sebagai Pemenang Best of The Best APWI 2019 dengan judul karya “Surga Cantik dari Indonesia Timur” dari program Travel Addict.
Dengan eksposure yang sangat tinggi, Menpar Arief pun mengatakan akan menaikkan hadiah untuk penyelenggaraan APWI 2020 menjadi Rp1 miliar atau dua kali lipat dari jumlah anggaran APWI 2019.
“Eskposurenya besar sehingga sangat membantu promosi sesuai tema yang ditetapkan, dan tahun depan kami akan naikkan menjadi Rp1 miliar dengan tema Tourism 4.0,” Arief Yahya.
Mengenai pemilihan tema Tourism 4.0, Arief mengatakan ini merupakan gabungan dari tema tahun-tahun sebelumnya, yakni digital dan milenial.
“Paling sederhana rumusan 4.0 adalah digital dan milenial. 4.0 smart tourism,” lanjutnya.
Sekretaris Kementerian Pariwisata, Kurleni Ukar menambahkan, pemberian penghargaan APWI 2019 merupakan bentuk apresiasi Kemenpar kepada para pewarta pariwisata.
Dengan tema wisata milenial, pihaknya berharap kinerja sektor pariwisata Indonesia semakin baik termasuk dalam upaya memenuhi target kunjungan 18,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini, di mana lebih dari 50 persen datang dari kalangan kaum milenial.
“Lomba APWI 2019 diadakan dengan dua tema besar, yaitu Millennial Tourism dan 5 Destinasi Super Prioritas. Kompetisi diikuti peserta masing-masing kategori yaitu Majalah 28 karya, Surat Kabar 40 karya, Televisi 73 karya, Blog 92 karya, Media Online 117 karya, dan Kategori Khusus 79 karya dan satu kategori Best of The Best,” pungkas Kurleni.
(Utami Evi Riyani)