Chrissy Teigen Botox di Ketiak, Apa Fungsinya?

Tiara Putri, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2019 15:01 WIB
Chrissy Teigen (Foto: People)
Share :

Prosedur perawatan kecantikan kini sudah semakin canggih. Tak hanya untuk wajah, teknologi yang ada bisa membantu mengatasi masalah di bagian tubuh lain. Contohnya seperti suntik botox yang dilakukan oleh model kenamaan dunia, Chrissy Teigen.

Baru-baru ini Chrissy Teigen melakukan suntik botox pada ketiaknya. Beberapa dari Anda mungkin merasa bingung.

Sebab biasanya botox dilakukan di wajah untuk menghilangkan kerutan. Lantas, apa manfaat yang bisa didapatkan dengan menyuntikkan botox di ketiak?

 

Menurut Chrissy, ia melakukan botox di ketiaknya untuk mencegah keringat. Hal itu ia ungkapkan melalui serangkaian video di Instagram Story saat sedang menjalani prosedur.

"Benar-benar langkah terbaik yang pernah saya buat,” ujarnya.

Istri dari John Legend itu mengatakan kini dirinya tidak perlu ragu untuk mengenakan pakaian berbahan sutra. Alasannya karena prosedur itu membuat tubuhnya tidak lagi mengeluarkan keringat berlebih terutama di bagian ketiak.

 

Di sisi lain, NHS mengatakan keringat berlebih yang dikenal dengan istilah hiperhidrosis merupakan hasil dari stimulasi berlebihan kelenjar keringat.

Hiperhidrosis adalah masalah yang umum pada kebanyakan orang dan terkadang bisa membaik seiring bertambahnya usia. Namun NHS juga menambahkan bila ada beberapa perawatan yang bisa membantu mengatasinya. Salah satunya adalah melakukan suntik botox.

Sebuah perusahaan di Inggris yang menyediakan informasi bagi orang yang menderita keringat berlebih menyatakan botox bekerja dengan melumpuhkan kelenjar keringat.

"Dibutuhkan beberapa suntikan kecil secara terpisah di ketiak," jelas perusahaan tersebut seperti yang Okezone kutip dari Independent, Kamis (15/8/2019).

Selain di ketiak, botox juga dilisensikan untuk digunakan pada bagian tubuh lain yang cenderung berkeringat guna mengatasi hyperhidrosis.

Ini termasuk telapak tangan, telapak kaki, dahi, kulit kepala, dan area-area lain yang lebih rentan. Bahkan lipatan inframammary seperti di bawah payudara dan skrotum juga bisa mendapatkannya.

 

Tak hanya sekadar mengatasi masalah keringat berlebih dengan botox, NHS juga menyarankan untuk pergi ke dokter umum apabila ada gejala-gejala yang patut dicurigai.

Mulai dari berlangsung lebih dari 6 bulan, menghambat kegiatan sehari-hari, rutin terjadi seminggu sekali, terjadi di malam hari, memiliki riwayat keluarga yang keringat berlebihan, dan sedang minum obat untuk kondisi lain.

(Utami Evi Riyani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya