MEMILIKI seorang anak adalah anugerah dan perhiasan hidup. Secara naluri, setiap manusia mendambakan kehadiran seorang anak sehingga hubungan keluarganya menjadi lebih harmonis.
Di satu sisi, kehadiran seorang anak merupakan amanah dan anugerah dari sang maha kuasa, maka dari itu anak harus di jaga dengan sebaik-baiknya sehingga kasih sayang orangtua kepada anaknya tidak terkira sepanjang masa. Begitupun sebaliknya.
Hal ini lah yang kemudian mendasari seorang ayah dari gadis remaja bernama Priscilla atau biasa di panggil ‘Pece’, Jacobus Dwihartanto meluncurkan buku perdananya yang berjudul ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ bertempat di Aula Sekolah Santa Ursula, Pasar Baru Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Sosok Priscilla adalah seorang anak perempuan yang lahir pada 14 Mei 1997. Setelah penantian orangtuanya menanti sang buah hati selama 3 tahun, Priscilla hadir di tengah-tengah kebahagiaan orang tuanya yang ingin sekali memiliki seorang anak. Walaupun terbesit dihati kecil ayahnya untuk memiliki seorang anak laki-laki, tetapi setelah melihat kehadiran anak perempuan yang cantik dan menggemaskan membuat hati sang ayah luluh.
(Baca Juga:Potret Masa Kecil Ratna Sarumpaet, Riwayat Anak Menteri dan Lahir dari Ibu Pejuang Wanita)
Dengan pemberian nama lengkap Maria Priscilla Dwihartanto, kehadirannya merupakan suatu kebahagiaan dan karunia Tuhan yang tak ternilai serta melengkapi kebahagiaan di keluarganya. Priscilla tumbuh dengan sehat dan sangat ceria serta hadir di keluarga bahagia dan berkembang menjadi anak yang periang dan aktif di segala bidang seperti olahraga, kesenian (musik dan modern dance) dan fashion serta sering mengikuti perlombaan-perlombaan disekolah.
Priscilla merupakan seorang anak yang periang dan mandiri karena dididik dengan penuh kehangatan dan menjadi anak yang pengasih juga penyayang serta sangat mencintai keluarganya.
Menurut pengakuan Jacob, buku ini bertujuan untuk menginspirasi para orangtua dalam menghadapi cobaan hidupnya, terutama memiliki sang buah hati yang divonis penyakit menakutkan. Jacob ingin berbagi mengenai perjalanan hidupnya sebagai orangtua walaupun di hati merasa sakit, tetapi harus tetap bangkit untuk keluarganya dan tetap memberi semangat dan tetap harus mengambil alih kepemimpinan.
(Baca Juga:Gara-Gara Selfie! Pria Lebih Banyak Tewas Ketimbang Wanita)
"Saya dipercayakan oleh Tuhan untuk memimpin mereka melalui perjalanan yang panjang dan menyakitkan hidup ini. Tetapi saya harus menjalaninya dengan kegembiraan yang masih tersisa untuk dibagikan, kegembiraan yang masih ada di tengah kegetiran, kepahitan dan kedukaan hidup," tuturnya.
Lebih dekat, buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ ini berisi kisah nyata perjalanan keseharian semasa hidup Priscilla mulai dari dilahirkan, masa kanak-kanak, masa di sekolah dasar (SD) sampai dengan masa Sekolah Menengah Pertama (SMP), di setiap kehidupannya Priscilla sangat menikmati saat-saat bahagia dalam pergaulan dan pertemanan di kehidupan remajanya.
Priscilla yang menghabiskan masa sekolahnya di SD dan SMP Santa Ursula. Ia sangat terkenal sebagai anak berprestasi tinggi, baik secara akademis maupun di luar pelajaran serta sangat disayangi oleh guru dan teman-temannya.
Sampai dengan pada akhirnya kebahagiaannya terenggut di tahun 2011. Keseimbangan badan dan kesehatannya mulai terganggu yang ternyata dokter memvonis ia menderita penyakit kanker otak dan hanya berlangsung selama 17 bulan hingga akhirnya di panggil oleh sang maha kuasa.
"Buku ini saya dedikasikan untuk para orangtua yang memiliki kasus yang sama seperti saya sehingga mereka dapat membangun kepercayaan hidupnya untuk keluarga dan sang buah hati," tukas Jacob.
(Utami Evi Riyani)