Sungai Aek Milas Sibanggor, Tempat Wisata yang Manjur Obati Penyakit

MADINA - Ada sebuah desa tua di provinsi Sumatera Utara yang berusia ratusan tahun dan masih lestari keberadaannya hingga kini. Desa itu bernama Sibanggor Tonga, berada di Kecamatan Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Nama Desa Sibanggor berasal dari bahasa Mandailing yang artinya hangat-hangat kuku. Desa ini tak bisa dipisahkan dari Aek Milas.

Sungai yang kecil memiliki air yang jernih di desa dan seakan sudah menyatu dengan kehidupan warga. Sangat cocok bagi kamu yang suka berpetualang. Karena di Desa sibanggor masih banyak terdapat rumah kayu yang unik.

Budaya lokal masih melekat kental terlihat jelas dari berdirinya rumah-rumah adat beratap ijuk yang sekaligus menjadi tempat tinggal warga di lereng kaki gunung Sorik Marapi.

Rumah-rumah itu ternyata memiliki fungsi lain, yakni melindungi dari hujan abu belerang yang kadang menerpa desa ini.

Tidak hanya beratap ijuk, bentuk rumah panggung mendominasi setiap sudut Desa Sibanggor Tonga. Saat ini, setidaknya ada lebih kurang 2000 jiwa yang mendiami desa kuno Sibanggor Julu dan mayoritas penduduknya beragama Islam, kearifan lokal desa ini membuat banyak wisatawan berkunjung.

Lokasinya yang berada di bawah kaki gunung berapi menjadikan desa ini sebagai tempat persinggahan bagi para pendaki yang akan menikmati puncak gunung Sorik Marapi. Tak jarang pendatang berfoto-foto di desa tersebut karena keindahan alamnya.

Nah! Buat kamu yang mau datang ke lokasi ini dapat memanfaatkan khasiat Aek milas Sibanggor, selain keindahannya Aek milas Sibanggor juga dapat mengobati berbagai penyakit kulit, bahkan aek milas sibanggor ada yang mempercayainya bisa memulihkan orang yang terkena penyakit stroke dan rematik.

"Iya lokasi aek milas sibanggor sudah menjadi legenda bagi masyarakat Madina, selain bisa mandi air panas, aek milas sibanggor juga sering di buat menjadi alternatif pengobatan berbagai macam penyakit kulit, bahkan banyak juga pengunjung memasak atau merebus telur di Aek milas Sibanggor," kata Rezky Aritonang (30), Pengunjung Aek Milas Sibanggot.

(Baca Juga: Cara Bikin Istri Tidak Malu saat Berhubungan Seks Malam Pertama)

Setelah ditelusuri Okezone, ternyata Aek Milas Sibanggor setiap sore ramai dipadati pengunjung dari berbagai daerah di kabupaten Madina baik dari luar daerah.

"Tapi di luar hari libur aek milas ini ramai di kunjungi orang yang mau trapi, atau orang kurang sehat sebab ini aek milaskan bisa mengobati bermacam penyakit khususnya di kulit," timpal Suaif Rangkuti (50), warga setempat.

(Baca Juga: Sensasinya Berbeda, 6 Posisi Bercinta Ini Bikin Pasutri Semakin Intim!)