Menjelajahi Desa Sianjur Mulamula, Tempat Awal Mula Suku Batak

Tiara Putri, Jurnalis
Rabu 28 Maret 2018 12:00 WIB
Desa Sianjur Mulamula (Foto: MNC Travel)
Share :

DESA wisata kini mulai menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pasalnya di desa tersebut wisatawan bisa mempelajari budaya masyarakat setempat. Mulai dari adat, kegiatan sehari-hari, hingga makanan khas.

Maka tak heran bila sudah mulai banyak daerah di Indonesia yang memiliki desa wisata, salah satunya Sumatera Utara. Di sana terdapat desa wisata yang cukup terkenal yaitu Desa Sianjur Mulamula. Masyarakat suku Batak percaya jika awal mula keberadaan mereka di mulai dari desa tersebut. Maka tak heran bila masyarakat di sana masih menjaga dan meningkatkan kelestarian budaya yang ada.

Desa Sianjur Mulamula memiliki warga berjumlah 695 jiwa dan terbagi menjadi tiga dusun. Tim MNC Travel beberapa waktu lalu mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Dusun Tiga Hutabalian. Setibanya di sana, mereka disambut oleh kepala desa yaitu Pardingotan Sagala dan diminta mengenakan kain ulos serta sarung yang telah disiapkan masyarakat setempat. Selanjutnya tim melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Sampai di dusun ternyata sudah ada masyarakat dari Rumah Belajar Danparmosa yang siap menyambut dengan Tarian Tor Tor, tarian khas dusun tersebut. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya jika masyarakat sangat menghargai budayanya. Mereka juga sangat terbuka dengan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kebudayaan yang ada.

(Baca Juga: Reaksi Tentara Amerika saat Mencicipi Makanan ala TNI Bikin Netizen Gagal Fokus)

Dalam tiga tahun terakhir, desa tersebut memang sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kebanyakan wisatawan terpikat dengan kearifan lokal masyarakat dan udara yang sejuk.

"Masyarakat di sini menganggap desa ini biasa saja, tapi kalau datang orang dari luar, mereka itu bilang daerah ini daerah yang indah, yang sejuk. Setiap orang yang ingin berkunjung ke sini juga harus menyesuaikan diri sesuai dengan adat istiadat sehari-hari masyarakat," ungkap Kalerman Sagala, seorang tokoh adat di Desa Sianjur Mulamula.

(Baca Juga: Dulu Tampil Terbuka, Sekarang 5 Artis Ini Mantap Bercadar)

Tak hanya tarian, saat berkunjung tim melihat langsung kebiasaan sehari-hari masyarakat seperti membuat kain ulos dan menumbuk beras. Masyarakat setempat juga menyediakan makanan khas yang bisa dicicipi wisatawan secara cuma-cuma. Ada pula rumah adat yang bisa dikunjungi dan dimasuki oleh wisatawan untuk menjelajah bagian dalamnya.

Ke depannya Dusun Tiga Hutabalian akan dijadikan desa adat. "Secara umum, di sini masyarakatnya satu kultur. Namun khusus untuk Dusun Tiga Hutabalian, atas kesepakatan seluruh masyarakat dan perantau bakal diajukan menjadi desa adat," jelas kepala desa Pardingotan Sagala.

Rencana tersebut membuat pemerintah daerah mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan wisata. Salah satu caranya adalah menunjuk beberapa rumah untuk dijadikan homestay untuk penginapan.

Pemerintah daerah bersama masyarakat mulai mencoba menetapkan tarif menginap. Sebab sebelumnya wisatawan dibebaskan untuk menginap. Dengan begitu diharapkan dapat menambah laju perekonomian desa.

(Baca Juga: Menebak Kepribadian Berdasarkan Nama dan Tanggal Lahirnya)

Kepala desa pun berterima kasih kepada MNC Travel telah datang berkunjung dan membawa rombongan untuk menjelajah wisata budaya.

"Harapan kami untuk tahun-tahun berikutnya ada rombongan lain yang datang berbondong-bondong ke Desa Sianjur Mulamula," ujar Pardingotan Sagala. "Terima kasih buat MNC Travel yang telah mendukung acara ini. Semoga di hari depan semakin bagus dan semakin sukses.”

(Baca Juga: Wanita Cantik Ini Ajak Nikah Pesepakbola Mohamed Salah dengan Cara Unik, Bagaimana Hasilnya?)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya