TIDAK dapat dipungkiri lagi bahwa traveling telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan dunia. Kegiatan ini dinilai ampuh untuk menghilangkan stres atau sekadar melepas rasa penat dari rutinitas sehari-hari.
Namun seiring berkembangnya zaman, tren wisata di Indonesia sendiri sebetulnya mengalami pergeseran. Traveling atau berlibur ke suatu daerah bukan lagi menjadi barang mewah yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan menengah ke atas.
Menurut Ketua Umum Astindo, Elly Hutabarat, saat ini sudah banyak generasi millennial yang turut menggandrungi tren traveling ke berbagai negara atau destinasi-destinasi baru yang belum banyak didatangi oleh wisatawan pada umumnya.
"Tourism itu kini sudah menjadi lifestyle, dan sangat diburu oleh generasi muda. Kalau zaman dulu kan orang punya uang lebih langsung ditabung untuk membeli rumah, sekarang sudah terjadi pergeseran. Sebagaian besar memilih untuk berlibur ke luar negeri dan daerah-daerah wisata baru contohnya Derawan," tutur Elly kepada Okezone, dalam konferensi pers Astindo Travel Fair 2018, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2018).
(Baca Juga: MNC Play Sediakan Fasilitas Internet Cepat dan Stabil di Astindo Travel Fair 2018)
Lebih lanjut ia mengatakan, anak-anak muda zaman sekarang itu sangat suka diving dan berpetualang di alam bebas. Kegiatan tersebut dinilai dapat mengurangi stres karena terlepas dari hiruk pikuk kota metropolitan seperti Jakarta.
(Elly Hutabarat, foto:Dimas)
"Jakarta itu tekanan atau pressure-nya sangat tinggi, belum lagi macet di mana-mana, jadi traveling itu salah satu cara mereka untuk lepas dari rutinitas sehari-hari sehingga dapat bersantai sejenak," tambahnya.
Jika dilihat dari segi pemesanan tiket dan akomodasi liburan, anak-anak muda ternyata jauh lebih aktif dibandingkan mereka yang sudah berkeluarga atau berada pada usia matang.
"Sekarang yang muda-muda itu sangat aktif, mereka biasanya akan mengecek website maskapai atau travel agent-nya terlebih dahulu, lalu langsung kroscek ke event-event travel fair. Buat yang tidak mau repot biasanya akan langsung memilih paket wisata yang dibanderol dengan harga terjangkau," jelas Elly.
(Baca Juga: Berburu Tiket & Paket Wisata di Astindo Travel Fair 2018, Buruan Yuk)
Seperti diketahui, saat ini pihak Astindo tengah menyelenggarakan event tahunan bertajuk Astindo Travel Fair 2018 yang dilaksanakan pada 2-4 Maret di Assembly Hall, JCC Senayan, Jakarta Selatan. Pada pameran wisata tersebut, pengunjung disuguhi berbagai penawaran menarik mulai dari promo tiket penerbangan hingga paket wisata.
"Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan masyarakat pada acara Astindo Travel Fair 2018 adalah mereka bisa mendapatkan harga yang paling murah. Dibandingkan travel fair lain kami yang paling komprehensif. Setidaknya ada 60 travel agent dan 16 maskapai ternama yang bermitra dengan kami. Jadi secara tidak langsung, banyak travel agent yang akan bersaing untuk memberikan penawaran terbaik kepada para pengunjung," imbuhnya.
Bercermin dari event-event sebelumnya, tujuan domestik paling favorit masih dipegang Bali dan Yogyakarta. Namun, baru-baru ini sudah banyak wisatawan yang memburu tiket penerbangan dan paket wisata tujuan Belitung.
(Baca Juga: Bocoran Promo Tiket dan Paket Wisata di Astindo Travel Fair 2018)
"Yang lagi hits itu Belitung karena hanya memakan waktu 1 jam dari Jakarta. Di sana wisatawan bisa mengeksplorasi berbagai hal baru dan menikmati keindahan alamnya. Selain Belitung, Labuan Bajo dan Danau Toba pun mulai diburu," papar Elly.
Elly juga mengapresiasi kontribusi MNC Play sebagai official broadband partner. Di zaman digital seperti saat ini, fasilitas internet cepat dan stabil sangat diperlukan demi menunjang aktivitas transaksi yang dilakukan antara travel agent dan konsumen.
"Dalam kesempatan ini saya ingin berterima kasih sekaligus mengapresiasi dukungan yang diberikan MNC Play, sehingga kami tidak mendapatkan kesulitan. Beberapa waktu lalu, koneksi internet pernah mati tiba-tiba, jadi kami tidak bisa melakukan reservasi dan transaksi sama sekali," tukasnya.