SEKARANG ini banyak orang yang mengunjungi sebuah objek wisata karena tengah populer di media sosial. Mereka biasanya akan bertandang untuk mengabadikan beberapa momen di spot-spot hits dan kemudian mengunggahnya. Hal itu terkadang membuat beberapa orang tidak menyediakan waktu khusus untuk menikmati keindahan di sana.
Bila Anda berkunjung ke Situ Cilembang atau Danau Biru Sumedang, jangan sampai Anda hanya menghabiskan waktu untuk berfoto. Pasalnya objek wisata baru di Sumedang, Jawa Barat itu menyimpan keindahan yang sayang untuk dilewatkan. Selain birunya air danau yang memang menarik perhatian, panorama alam sekitar juga layak untuk dinikmati.
Danau yang terletak di Dusun Curug, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua itu adalah mata air alami yang terkumpul hingga membentuk sebuah kolam yang cukup besar. Memiliki kedalaman sekira 3-4 meter bukan berarti wisatawan yang datang diperbolehkan berenang. Pasalnya danau tersebut digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber mata air untuk kehidupan sehari-hari. Tentu mereka tidak mau mengonsumsi air yang terkontaminasi.
(Foto: Instagram/Exploresumedang)
Menatap jernihnya air yang berwarna biru serta menikmati kesejukan dari semilir angin yang berhembus tentu dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh dan tenang. Maka tak heran bila tempat ini cocok bagi Anda yang ingin melepaskan penat. Meskipun obyek wisatanya tidak terlalu besar, namun cukup untuk meningkatkan mood.
Hal menarik lain dari Danau Biru Cilembang ini adalah adanya mitos yang berkembang. Wisatawan tidak disarankan untuk berkunjung di hari Selasa dan Jumat karena konon katanya air danau akan berubah warna. Selain itu ada pula yang mengatakan jika wisatawan membasuh wajahnya dengan air danau akan terlihat awet muda.
(Foto: Instagram / Leonardowen96)
Untuk mengunjungi objek wisata ini wisatawan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena hanya membayar biaya parkir. Perjalanan ke danau juga cukup mudah untuk diakses walaupun jalan ke desa sedikit rusak. Sesampainya di tujuan wisatawan perlu berjalan kaki sekira 150 meter. Diharapkan untuk memakai alas kaki yang aman karena jalan yang dilalui cukup licin dan sedikit masuk ke hutan.