PUNYA adik bayi memang menyenangkan. Rasanya ingin terus menggendong bayi mungil, yang tangis dan tawanya selalu bikin gemas.
Itulah yang dirasakan aktor muda Shawn Adrian. Putra pertama artis Andi Soraya ini beberapa bulan lalu baru saja memiliki adik lagi. Di usianya yang sudah 19 tahun, bagi Shawn kelahiran adik barunya tersebut rasanya seperti memiliki keponakan.
BACA JUGA:
Jarak usia yang jauh antara Shawn dan adiknya membuat sang ibu, Andi Soraya tak segan menitipkan bayinya kepada sang kakak apabila hendak makan atau ke kamar kecil sebentar. Shawn dianggap mampu menjaga adik kecilnya tersebut. Namun sayang, maski sudah dipercaya, ternyata Shawn masih belum berani bertindak apabila adiknya menangis, terutama untuk menggendong.
"Senang punya adik kecil lagi. Mama juga jadi punya alasan baru untuk bahagia dan semangat menjalani hidup," ungkap Shawn mengawali perbincangan dengan Okezone saat ditemui dibilangan Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Shawn menceritakan pengalamannya saat bermain dan menjaga adiknya yang bernama Andi Kaylie Zhivanna Ali. Meski sudah pernah menggendong tapi ia belum berani bila harus mengangkat adiknya sendiri.
"Suka ajak main adik. Kalau menggendong belum berani. Tapi pernah sambil diawasi mama. Waktu itu pernah lagi jaga adik sendiri, tiba-tiba nangis, aku bingung dan panik soalnya belum bisa kalau harus angkat adik terus gendong sendiri," tuturnya.
Shawn mengaku banyak hal yang ia khawatirkan bila harus menggendong bayi yang baru lahir. tubuh bayi yang masih ringkih menjadi alasannya.
"Aku takut salah, nanti bahaya. Soalnya anak bayi lehernya belum tegak, kepalanya juga belum, tangannya, kakinya belum kuat, dan semua masih harus diperhatikan. Jadi gendongnya harus hati-hati benget," kata salah satu bintang yang bermain di film Danur 2 ini.
Saking takutnya menggendong, alhasil, ketika adiknya menangis Shawn segera memangil ibunya agar cepat kembali ke kamar. Tapi sebelum sang ibu datang ia tetap berusaha menghibur adiknya agar berhenti menangis.
BACA JUGA:
"Langsung aku ajak main, aku tepuk-tepuk badannya, nanyi-nyanyi, sama ya kasih mainan anak-anak aja sambil tunggu mama datang. Ya baru itu bisanya. Soal gengdong nantilah kalau sudah agak besar," pungkasnya.
(Dinno Baskoro)