Souq Wakif, Pasar Tradisional Paling Populer bagi Turis di Doha, Qatar

SEBAGAI negara dunia pertama, ibukota Qatar, Doha tampak sangat moderen dengan didominasi gedung pencakar langit. Meski begitu ada 1 tempat yang masih terasa otentik jazirah Arabia yaitu Souq Wakif. Pasar tradisional di distrik Al Souq, Doha, ini malah disebut satu-satunya tempat tradisional di kota moderen Doha.

Jalan - jalan ke salah satu negara timur tengah atau Asia barat ternyata asyik juga. Qatar merupakan negara terkaya di dunia dengan tingkat pendapatan tertinggi di dunia. Padahal negaranya kecil bila dibanding dengan negara-negara tetangganya seperti Arab Saudi, Bahrain dan United Arab Emirates. Penduduknya saja hanya 2,6 juta dimana warga negara hanya 313.000 orang. Sisanya adalah tenaga kerja asing dari berbagai negara terutama dari India, Nepal dan Filiphina.

Kota Doha yang merupakan ibukota Qatar pun tampak ultra moderen. Gedung-gedung pencakar langit berdesain futuristik memenuhi jalanan di area bisnis Doha. Saat malam, gedung-gedung ini berkilauan, sangat cantik dilihat dari tepi laut. Pemandangannya mirip Hong Kong di malam hari.

Di antara destinasi wisata di Doha, barangkali Souq Wakiflah yang menjadi favorit turis dan ekspat. Souq Wakif yang berarti pasar berdiri merupakan komplek pasar tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Bangunannya berdesain khas Arab yaitu terdiri dari satu lantai, memanjang dan penuh gang kecil. Mirip seperti labirin. Pasar Souq Wakif berdesain arsitektur khas Arab, terbuat dari lumpur dan berwarna cokelat muda.

Di Souq Wakif bisa ditemukan segala jenis barang. Mulai dari rempah-rempah, manisan, cokelat, perhiasan emas, suvenir, karya seni, baju tradisional Qatar yang disebut Abaya, hingga hewan peliharaan!. Meski umurnya sudah sangat tua, namun Souq Wakif sangat bersih dan terkesan moderen.

Hal ini ternyata karena Souq Wakif dibangun ulang pada tahun 2006 lalu untuk melestarikan tempat bernilai sejarah di Qatar. Makanya Souq Wakif sering disebut sebagai satu-satunya tempat yang masih memiliki nilai budaya Qatar yang otentik.

Selain kios-kios di Souq Wakif bisa ditemukan banyak restoran dengan makanan dari berbagai negara seperti Turki, India, Asia Timur dan Tenggara, Italia dan lainnya. Nongkrong di salah satu restoran di Souq Wakif sambil melihat para turis dan warga Qatar lalu lalang menjadi hiburan bagi saya. Apalagi pihak restoran memberi complimentary dessert bagi saya.

Jangan kaget juga kalau melihat banyak wajah Melayu di Souq Wakif, karena sebagian merupakan TKW yang kerja di Qatar. Sisanya orang Filiphina yang mukanya memang mirip dengan orang Indonesia. Jalan-jalan di Qatar worth it sekali karena WNI memperoleh visa on arrival untuk masuk Qatar.

(Renny Sundayani)