Turis Spanyol Bersepeda dari Jawa ke Bali Demi Lihat Keindahan Indonesia

krjogja.com, Jurnalis
Jum'at 05 Januari 2018 16:18 WIB
Juan Carlos (Foto: Ist)
Share :

KEINDAHAN alam Indonesia memang meninggalkan kesan yang mendalam bagi banyak turis mancanegara. Seperti yang dirasakan oleh turis asal Spanyol, Juan Carlos Taboas Lorenzo.

Ia nekat menikmati keindahan Indonesia dengan bersepeda. Pria berusia 45 tahun yang pernah menjadi atlit balap sepeda di Spanyol ini menyusuri Pulau Jawa hingga Bali dengan bersepeda.

Saat ini, Carlos sedang berada di Bandung dan mau berbagi cerita tentang pengalamannya.

"Saya singgah di Bandung untuk beristirahat. Selain itu saya kenal sedikit dengan kota ini," kata Juan Carlos kepada KRJogja.com.

Perjalanan menyusuri Indonesia, khususnya pulau Jawa dan Bali karena ia terpesona dengan keindahan dan keramaham masyarakat Indonesia saat berlibur dulu. Pria yang kini menjadi pelatih sepeda itu tiba di Jakarta 29 Desember 2017 dan berencana tiba di Bali pada tanggal 22 Januari 2018.

(Baca Juga: Perdalam Wawasan Sejarah Alkitab di Museum Biblika Jakarta)

"Perhatian utama dalam perjalanan ini adalah ingin melihat desa kecil. Desa tidak begitu sibuk dengan lalu lintas," kata Carlos yang berencana akan melewati pesisir Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura).

Carlos sendiri mengawali perjalanan dari Jakarta pada 30 Desember silam. Ia menikmati pergantian tahun di Bandung. Selain ingin menyusuri desa, Carlos ingin melihat orang-orang di desa hidup. Sejauh ini ia mengaku mengalami banyak pengalaman yang hebat.

"Banyak orang membantu saya sepanjang jalan. Memberi tempat berteduh dan makanan," kata Carlos.

Lebih lanjut Carlos mengatakan bahwa bersepeda adalah gairahnya. Tidak bisa dilepaskan dari hidupya. Ia menjadi atlit sepeda profesional dari tahun 1994-1998. Ia berhenti menjadi atlit karena pertimbangan medis. Selain bersepeda, Juan Carlos suka melakukan perjalanan wisata.

Indonesia dipilihnya karena ia tertarik dengan tradisi panjang yang dimiliki Indonesia. Termasuk interaksi yang panjang antara adat istiadat asli dan pengaruh asing yang mengakibatkan banyak praktik budaya di Indonesia.

Carlos bercerita bahwa keinginannya menyusuri Pulau Jawa dan Bali menggunakan sepeda berawal saat di Belanda. Kala itu, ia sempat dikenalkan dengan masakan khas Indonesia yang dikenalkan oleh teman-temannya.

"Di sana saya menemukan rendang, tahu dan tempe, sambal goreng ayam. Semua selalu disertai dengan Sambal. Saya juga mencoba makanan ringan seperti lumpia, lemper, dan wajik. Saya hanya jatuh cinta dengan makanan Indonesia," tegasnya.

(Baca Juga: Area Sawah dan Ladang Berundak di Majalengka Indahnya Mirip Bolu Lapis Pandan)

Selama melakukan perjalanan, Juan Carlos mengaku ingin tahu lebih banyak tentang balap sepeda dan budaya bersepeda di Indonesia. Ia tahu Indonesia memiliki balapan sepeda yang fantastis seperti Tour d'Indonesia, Tour Of Jawa Timur, dan Tour de Flores.

Juan Carlos berharap dengan bertemu komunitas pesepeda di Indonesia bisa membagi ilmunya. Ia memiliki pengalaman dan keahlian untuk meningkatkan kinerja pesepeda profesional. Rencananya perjalanan bersepedanya yang dimulai 29 Desember 2017 akan berakhir di Sanur, Bali pada 22 Januari 2018.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya