KITESURFING biasanya dilakukan di permukaan laut, dengan berpegangan pada tangkai pegangan yang tersambung oleh seutas tali dengan parasut yang terbang di langit. Sementara, kaki peselancarnya berpijak pada papan selancar yang dengan bebas bisa mereka arahkan sesuai dengan parasut yang terbang.
Namun, hal tersebut tidak terjadi pada kitersurfing yang ada di Australia. Pasalnya, kitesurfing yang merupakan gabungan dari selancar dan parasuting di Austalia justru dilakukan di bawah laut, sangat kontras dari yang biasanya dilakukan di permukaan laut.
Jika kitesurfing pada umumnya para peselancar perlu mengatur arah parasut agar dapat meraih angin, namun pada kitesurfing yang satu ini para peselancar harus mahir menyelam, menahan nafas dan dapat bertahan dengan waktu yang cukup lama di dalam air. Seperti yang dilansir dari Viral Lay, Senin (6/11/2017), kegiatan kitesurfing underwater alias di bawah air bisa dilakukan di Kepulauan Cocos Keeling yang indah di Austrlia.
Dari kedalaman 10 meter para peselancar baru bisa menerbangkan parasutnya di bawah air dan mengikuti arah arus membawa. Kitesurfing yang dilakukan di bawah laut jelas sangat berbeda dengan yang ada di permukaan laut.
Hal tersebut dikarenakan tingkat kesulitannya yang juga berbeda. Para peselancar harus menahan nafas dan siap berjuang di bawah air. Namun, seperti yang tertulis dalam laman Viral Lay, ada perbedaan yang cukup mengasyikkan yang dimiliki oleh kitesurfing bawah laut, yaitu para peselancar bisa melakukan peselancaran dengan waktu yang cukup lama karena seperti tidak ada gravitasi.
Tidak hanya itu saja, bahkan saat di dalam air pun para peselancar bisa bermanufer dengan bebas. Akan tetapi, suasana di dasar laut yang selalu berubah terkadang bisa membuat layang-layang tidak bisa terlihat dengan jelas.
Kitesurfing di bawah laut tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Pasalnya, kegiatan ini membutuhkan kemampuan menyelam yang tingkat tinggi dan tanpa alat bantuan pernafasan atau tabung oksigen. Penasaran bagaimana para peselancar melakukan kitesurfing di bawah laut? Berikut videonya.