Misteri Dibalik Pohon Beech yang Paling Menakutkan di Dunia

Utami Evi Riyani, Jurnalis
Rabu 04 Oktober 2017 21:20 WIB
Share :

JIKA di Indonesia pohon paling menakutkan adalah pohon beringin, maka berbeda dengan di Perancis. Tepatnya di hutan dekat Reims, ada sebuah pohon tua yang disebut sebagai pohon paling menakutkan di dunia.

Pohon yang sebenarnya merupakan pohon Beech ini memiliki bentuk yang berbeda dari pohon kebanyakan. Jika biasanya pohon memiliki cabang yang lurus, pohon ini seperti sebuah pohon dengan batang dan cabang yang kerdil. Namun uniknya, cabang-cabang cacat pohon ini juga menyapu tanah.

Di musim panas, pohon ini terlihat seperti iglo hijau atau kura-kura dengan punggungnya yang besar. Tapi di musim dingin, pohon ini terlihat tak berdaun dan diselimuti salju. Memperlihatkan ranting-rantingnya yang seakan hendak mati.

Pohon Beech yang menakutkan ini terletak di sebuah desa kecil bernama Desa Verzy. Letaknya berjarak 15 mil di selatan Reims. Hutan di Verzy ini memiliki sekira 800 pohon, dengan beberapa diyakini berumur lebih dari 300 tahun.

Tidak ada yang tahu secara pasti mengapa pohon ini tumbuh dengan bentuk yang berbeda dengan pohon sejenis lainnya. Para ilmuwan menebak spesimen berbentuk jamur ini adalah hasil mutasi genetik. Penjelasan lain menyebut bahwa bentuk aneh ini dihasilkan dari pengaruh iklim, bahan kimia, arus udara, komposisi tanah, rongga bawah tanah, dan virus. Namun ada pula yang menyebutkan sebagai kutukan.

Di Perancis sendiri, pohon ini dikaitkan dengan seorang yang suci dalam agama Katolik dan juga pahlawan Perancis Joan of Arc. Pohon ini juga dihubungkan dengan biarawan, ilmuwan, penyihir, hingga peri jahat.

Selain itu, pohon ini disebut sebagai pelindung dewa pagan yang disembah oleh penduduk setempat. Seorang biarawan bernama Saint Basel pun diyakini telah mengutuk pohon tersebut dan membuat cabangnya berputar-putar.

Pohon ini juga pernah digunakan sebagai tempat untuk berdansa dan mengadakan pesta pada tahun 1930-an hingga 1940-an. Pohon dengan cabang menyapu tanah ini memiliki ruang persembunyian alami. Sehingga sering dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu.

Kisah lain yang menyertai pohon ini datang dari legenda mengatakan bahwa Joan of Arc memanjat pohon dan membiarkan ranting-rantingnya bengkok memeluk tubuhnya. Sementara itu, Anatole France yang menulis tentang The Life of Joan of Arc menceritakan bahwa pohon serupa juga ditemukan dalam kehidupan Joan muda di Desa Domremy-la-Purcelle di Lorraine.

BACA JUGA:

Di kampung Joan, ada pohon dengan cabang-cabangnya yang menyapu tanah. Joan muda senang menari-nari dan mengelilingi pohon dalam perayaan musim semi. Kemudian dia akan menggantung karangan bunga ke pohon dan bunga tersebut akan hilang secara misterius di malam hari.

Hingga kini, legenda itu terus dipercaya oleh penduduk Perancis. Bahkan, pohon yang terletak di Verzy menjadi salah satu spot wisata yang terkenal. Sekira 300 ribu pengunjung datang setiap tahunnya untuk melihat langsung pohon tersebut. Demikian dilansir dari Atlasobscura, Rabu (4/10/2017).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya