Tanpa Suntiang, Pengantin Wanita Pernikahan Anak BG-Buwas Tetap Cantik Kenakan Tengkuluk Talakuang

SUNTIANG sudah biasa menjadi hiasan kepala di pengantin wanita Minang. Hiasan kepala seberat 5 sampai 7 kilogram itu, di susun bertingkat dengan warna emas yang membuat penampilan terlihat mewah.

Namun, ternyata bukan suntiang saja hiasan kepala khas Sumatera Barat, ada pula Tengkuluk Talakuang, berupa kain kerudung yang berasal dari daerah Koto Gadang.

 BACA JUGA:

• Resepsi Pernikahan Anak BG & Buwas, Arus Lalin di Sekitar Hotel Bidakara Padat
• Sejumlah Pejabat Negara Mulai Mendatangi Acara Resepsi Putra-Putri Buwas dan Budi Gunawan

Nah, bicara soal Tengkuluk Talakuang, kerudung dari kain songket berludru sulam emas ini menjadi sorotan di resepsi pernikahan putri Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas), Nindya Nur Prasasti dengan putra Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan (BG), Mochamad Herviano Widyatama (Vino) kembali digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).

Pengantin wanita tampil begitu anggun menggunakan Baju Kuruang dengan hiasan kepala Tengkuluk Talakuang. Sambil berjalan menuju pelaminan, pengantin wanita menggandeng pengantin pria dengan setelan Baju Roky.

 BACA JUGA:

• Begini Persiapan Resepsi Kedua Pernikahan Putera BG dengan Puteri Buwas!
• Malam ini, Resepsi Pernikahan Anak BG-Buwas Kembali Digelar

Kedua busana pengantin menggunakan bahan beludru batabua. Untuk aksesori terdiri dari gelang emas, kalung emas, hingga kalung dirham. Di bagian bahu tersampir selendang songket berwarna emas.

Sementara detail akesori pengantin pria adalah baju gadang dengan setelan celana hitam longgar. Lalu dibalut kain songket emas menutupi paha atau disebut juga balapak. Di bagian pinggang depan terselip sebilah keris.

(Dinno Baskoro)