MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
KEGIATAN traveling, rasanya memang merupakan kegiatan menyenangkan bagi semua orang dari berbagai kalangan dan lintas usia.
Perjalanan saat bepergian menuju destinasi wisata yang dikehendaki, tentunya akan semakin menyenangkan jika dilakoni dengan menggunakan alat transportasi yang memadai.
(Baca Juga: Liburan ke Thailand Enggak Boleh Bawa Rokok Elektrik, Sanksinya Jutaan Rupiah!)
Imej kereta yang tidak nyaman dan berdesak-desakkan tersebut tampaknya bisa menjadi sebuah cerita masa lalu. Pasalnya, kini para traveler bisa memilih layanan Kereta Api Pariwisata Priority sebagai pilihan alternatif untuk berwisata khususnya ke tujuan Yogyakarta dan Solo.
Seperti yang telah banyak diberitakan sebelumnya, PT. Kereta Api Wisata yang merupakan anak perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah merilis gerbong baru khusus Kereta Wisata Priority, sejak 4 Agustus 2017 lalu. Seperti namanya, kereta api wisata prioritas ini hadir dengan fasilitas VVIP alias melebihi dari kelas kereta api eksekutif yang berkelas VIP.
Fasilitas Mewah
Secara langsung, Okezone pun berkesempatan untuk menjajal Kereta Wisata Priority ini dengan rute Jakarta - Yogyakarta pada Kamis, 24 Agustus 2017.
(Baca Juga: SHARE LOC: Yeay! Snorkeling di Pulau Pinjan Enggak Perlu Basah-basahan Lho)
Pantauan langsung Okezone di lapangan, kereta api wisata priority ini hadir dengan desain interior yang mewah dengan dominasi material bahan kayu dan suhu yang sangat sejuk dari pendingin ruangan atau AC. Kemudian, kursi penumpang yang disediakan memiliki ukuran lebar yang luas dan jarak panjang antara satu kursi dengan kursi lainnya cukup luas sehingga membuat penumpang tidak perlu merasa pegal.
Untuk mengakomodir kebutuhan para penumpang selama dalam perjalanan, petugas kru prama atau prami (pramugara atau pramugari) akan secara ramah dan sigap melayani kebutuhan penumpang.
Saat menempuh perjalanan dengan periode waktu cukup lama, Anda tidak perlu khawatir untuk merasa bosan loh! Karena rasa suntuk di perjalanan bisa diusir dengan bernyanyi, melalui fasilitas karaoke yang tersedia dengan wireless mic dan televisi, tak ubahnya bak seperti yang tersedia di ruangan karaoke pada umumnya.
Untuk fasilitas toilet, toilet kering yang tersedia juga sangat bersih dan nyaman dengan interior yang cukup mewah.
Menu resto yang bervariasi
Para penumpang di kereta api pariwisata prioritas dapat menikmati sederet aneka menu hidangan. Mulai dari nasi jamblang, nasi gudeg, nasi goreng Parahyangan, bistin Reska, chicken Hainan, sampai dory bucket. Menariknya, menu-menu makanan yang tersedia nantinya akan diganti secara berkala dengan memadukan ragam menu kuliner khas Indonesia dan juga Western dengan tujuan untuk memberikan pilihan variasi bagi para penumpang agar penumpang kereta api wisata prioritas tidak merasa bosan dengan hidangan menu yang monoton.
Hanya untuk rute Jakarta - Yogyakarta & Jakarta - Solo
Sejauh ini,Kereta Wisata Priority ini sendiri masih menempel di bagian terdepan atau bagian paling belakang dari kereta eksekutif, untuk rute Jakarta-Solo menempel pada rangkaian kereta api Argo Lawu dan kereta api Argo Dwipangga, sedangkan rute Jakarta-Yogyakarta menempel pada kereta api Taksaka.
Disebutkan, sejauh ini memang rute yang tersedia, masih Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Solo, namun PT Kereta Api Pariwisata memiliki target untuk bisa menambah rute tujuan Jakarta-Semarang dan Jakarta- Surabaya, hal ini diungkapkan langsung oleh Totok Suryono selaku Presiden Director PT Kereta Api Parawisata.
(Baca Juga: SHARE LOC: Yeay! Snorkeling di Pulau Pinjan Enggak Perlu Basah-basahan Lho)
"Untuk target penambahan rute, tentunya kita memiliki target ya. Untuk target jangka menengah ialah penambahan untuk rute Semarang dan Surabaya, setidaknya paling lambat akhir 2018 lah kita sudah bisa menjalankan kereta wisata itu, di mana nanti kereta tersebut akan stop over di beberapa kota misalnya Bandung, lalu baru berangkat lagi menuju Yogyakarta kemudian lanjut ke Surabaya," papar Toto saat ditemui Okezone, Kamis (24/8/2017) dalam acara "Media Gathering Kereta Wisata Jakarta-Yogyakarta".
Sementara itu, Totok juga mengungkapkan bahwa walaupun masih sangat baru diluncurkan. Ternyata sambutan respon dari masyarakat menyambut kehadiran kereta wisata prioritas ini sangat baik.
"Semenjak diluncurkan, bisa dibilang target okupansinya itu mencapai 80% lah untuk setiap kali berangkat. Misalnya untuk kereta yang sedang kita naiki sekarang ini, dengan jumlah 30 seat itu paling tidak 25 bangku akan terisi setiap jalan per satu gerbong. Contohnya saat libur 17 Agustus kemarin, jujur sebetulnya kami tidak menyangka bahwa jadwal untuk 18 Agustus itu akan penuh, eh tapi ternyata sold out 100%," imbuhnya.
Sementara itu, disebutkan pula nanti ke depannya, penyediaan ragam fasilitas penunjang seperti jaringan internet wifi dan GPS untuk menunjukkan informasi posisi di setiap stasiun akan juga ditambahkan.
"Fasilitas wifi ini kita sedang dalam proses menjajaki dengan perusahaan provider ya, diupayakan dalam waktu dua bulan ini kita sudah bisa menambahkan layanan wifi. Selain wifi, kita juga sedang menggodok fasilitas layanan GPS juga, jadi biar kayak pesawat gitu di mana para penumpang bisa tahu dengan jelas oh sudah sampai di stasiun mana nih," ungkap Totok lagi.
Sebagai informasi, kereta wisata prioritas yang hadir dengan dua variasi sistem yakni FIT (free independent traveler) alias perorangan dan sistem charter ini hanya beroperasi di setiap weekend alias akhir pekan dengan jadwal perjalanan. Tujuan Yogyakarta berangkat setiap Jumat malam sekitar pukul 20.45 WIB dari stasiun Gambir dan pulang hari Minggu sekira pukul 20.00 WIB, sedangkan untuk tujuan Solo, berangkat dengan jadwal Jumat pukul 20.15 WIB dari Gambir kemudian pulang pada Minggu pukul 20.00 WIB.
Harga Promo Rp750 ribu
Perihal pembelian tiket, harga tiket yang masih berlaku hingga 31 Oktober 2017 adalah harga promo senilai Rp750 ribu dan bisa didapatkan dengan sistem pembelian sama dengan tiket kereta pada umumnya, yakni dipesan di semua lini pemesanan tiket kereta. Mulai dari KAI Access, KAI 121, loket kereta api, konter KA Wisata, situs KAI, dan para partner online dan offline penjualan tiket KAI pada umumnya, seperti traveloka, tiket.com, dan sebagainya.
Namun jangan khawatir dulu perihal harga, karena nanti setelah periode harga promo sudah berakhir. Harga yang akan ditetapkan akan tetap berada di ambang nominal cukup terjangkau karena di bawah satu juta rupiah.
"Setelah Oktober 2017 ini, harga tiket masih akan di bawah nilai satu juta kok. Yah, hanya sekitar maksimal Rp900 ribu lah," pungkas Totok.