LUMBA-LUMBA merupakan mamalia laut yang kemunculannya dinanti banyak orang ketika berwisata di pantai atau lautan. Namun Anda tidak bisa melihatnya di sembarang tempat.
Meski demikian, Anda bisa mendapat jaminan melihat ratusan ekor lumba-lumba setiap pagi jika berkunjung ke Wakatobi. Anda hanya perlu pergi ke beberapa spot, terutama di sekitar Pulau Wangi-Wangi yang merupakan pintu gerbang ke kawasan Taman Nasional Wakatobi.
Kemunculan ratusan lumba-lumba di perairan Wakatobi baru-baru ini pun diabadikan dan diunggah oleh akun @photodiveseto.
Dalam foto yang diunggah pada Selasa 23 Agustus 2017, terlihat ratusan lumba-lumba berenang dan muncul di permukaan air yang jernih. Lumba-lumba yang muncul saat itu adalah lumba-lumba berjenis risso yang memiliki bentuk seperti paus.
Pemilik akun, Seto Aryadi yang juga founder Wakatobi Dive Trip mengatakan, video itu ia ambil di daerah pembersihan di sekitar Wangi-Wangi. Ada ribuan ekor lumba-lumba yang hidup di perairan itu.
"Wisata lumba-lumba di Tanjung Kapota terletak di Pulau Wangi-Wangi, sekitar 10-15 menit dari Sombu Jetty menggunakan perahu.
Di perairan Tanjung Kapota ini setiap paginya dapat ditemukan ratusan bahkan ribuan ekor lumba-lumba ," jelas Seto saat dihubungi Okezone melalui pesan singkat, belum lama ini.
Seto melanjutkan, ada dua jenis lumba-lumba yang terdapat di perairan ini. Yakni lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba risso. Lumba-lumba risso terlihat dalam video yang ia unggah. Sebab, lumba-lumba hidung botol dan risso biasanya tidak hidup di area yang sama.
"Besarnya dapat mencapai 4 meter dengan berat 300-500 kilogram," lanjutnya.
Untuk berwisata melihat lumba-lumba, menurut Seto, lebih mudah ditemui ketika ada pemancing tuna. Sebab, makanan tuna dan lumba-lumba sama, yaitu segerombolan ikan-ikan kecil.
Tidak hanya di Tanjung Kapota, Anda juga bisa menyaksikan lumba-lumba di wilayah perairan lainnya di Wakatobi. Namun yang paling mudah dijangkau adalah di sekitar Pulau Wangi-Wangi.
"Hampir semua perairan bisa ditemukan spot lumba-lumba, namun pada umumnya dan lebih dekat dan mudah hanya di Tanjung Kapota, Pulau Wangi-Wangi. Pulau Wangi-Wangi adalah pintu masuk wisatawan, jadi sarana dan lain-lain komplit," pungkas Seto.