Tragis! Seorang Nenek Meninggal Setelah Digigit Kucing yang Ditolongnya

SEORANG wanita asal Jepang meninggal tahun lalu akibat penyakit yang ditularkan melalui penyakit setelah digigit kucing liar. Hal ini dianggap sebagai kasus pertama terjadi pada mamalia yang menularkan penyakit ke manusia, media setempat melaporkan.

Menurut sebuah laporan BBC, wanita asal Jepang yang tidak disebutkan namanya berusia 50 tahun itu, telah membantu seekor kucing liar yang sakit. Naas bagi nenek tersebut, niat hendak menolong, justru dia digigit oleh sang kucing yang sedang sakit tersebut, kata Kementerian Kesehatan Jepang.

Setelah 10 hari dari peristiwa tersebut, dia meninggal. Menurut laporan, nenek tersebut meninggal karena terinfeksi Severe Fever with Thrombocytopenia Syndrome (SFTS) atau Demam Parah dengan Trombositopenia Sindrome yang dibawa oleh kutu, diduga dari kucing. (Baca Juga: Takut Sedot Lemak, Remaja Berbobot 120 Kg Sukses Turunkan 57 Kg dengan Caranya Sendiri)

Dokter berasumsi bahwa penyakit itu pasti ditularkan melalui kucing yang terinfeksi. Hal ini karena tidak ada gigitan kutu yang terdeteksi pada wanita berusia 50 tahun tersebut. (Baca Juga: Tidak Hanya untuk Orang Dewasa, Yoga pada Anak Ampuh Merelaksasi Otak)

SFTS adalah penyakit menular yang bisa dibilang relatif baru muncul di China, Korea dan Jepang. Virus ini dikatakan memiliki tingkat kematian hingga 30%, dan sangat parah dampaknya pada orang berusia di atas 50 tahun. (Baca Juga: Tanpa Sedot Lemak, Ibu 1 Anak Berbobot 138 Kg Sukses Turunkan 66 Kg, Bagaimana Caranya?)

Menurut laporan media lokal Jepang, SFTS pertama kali terjadi di negara mereka pada 2013. Kementerian Kesehatan setempat mengatakan, kematian terakhir masih merupakan kasus yang jarang terjadi di negara mereka. Namun, mereka tetap memperingatkan orang untuk berhati-hati saat kontak dengan hewan, apapun jenisnya dalam kondisi fisik yang buruk. (Baca Juga: Berkaca pada Suami yang Miliki Parkinson, Perempuan Ini Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 32 kg)

Secara global, gigitan kutu telah dikaitkan dengan transmisi Lyme yang dapat menyebabkan penyakit parah. Bahkan, gigitan kutu yang menularkan Lyme bisa sampai menyebabkan kematian jika tidak diobati.

(Foto: Zeenews)