BEBERAPA di antara wanita ingin giginya terlihat lebih putih dan sehat. Banyak alasan yang mendasari mengapa mereka memilih veneer gigi, baik itu dari segi kebutuhan ataupun fesyen.
Sama seperti Tiara Dewi, penyanyi asal Cianjur ini punya alasan tersendiri soal veneer giginya.
"Sebenarnya bukan untuk fesyen sih. Gigi saya itu sering bermasalah, karena mudah banget terkikis dan sering bolong," kata wanita yang kerap disebut-sebut sebagai Syahrini KW kepada Okezone saat ditemui di Gedung iNews lantai 12, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Setelah mengetahui alasan giginya memang perlu diveneer, Tiara berbagi sedikit tips bagi Anda yang berencana atau baru saja mem-veneer gigi. Tentu saja, perawatannya cukup berbeda dengan perawatan gigi pada umumnya.
"Pertama, kita harus mengurangi konsumsi wine. Kalau kita nge-wine bisa cepat jadi warna hitam. Jauhi konsumsi rokok, karena rokok bisa bikin gigi warna kuning. Jadi, perawatannya agak lebih susah sih," tambah kekasih dari Lucky Hakim itu.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:28.75% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/BLsw-0EFzwa/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A video posted by TiaraDewi (@tiaradewireal)</a> on <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2016-10-18T09:36:10+00:00">Oct 18, 2016 at 2:36am PDT</time></p></div></blockquote>
<script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>
Memang agak lebih rumit bagi para perokok yang melakukan veneer gigi. Pasalnya, perawatannya agak lebih mengeluarkan sedikit tenaga, kocek, dan waktu yang lebih, Tiara menjelaskan.
"Kalau para perokok yang diveneer, mungkin akan lebih sering di veneer untuk pencucian gigi. Gigi kita disarungin, ibarat casing handphone," tutupnya.