Bahaya Paparan Radiasi Smartphone dan Tips Menghindarinya

BEBERAPA penelitian telah membuktikan bahwa ada hubungan yang kuat antara radiasi smartphone dan kanker. Hubungan antara kanker otak dan smartphone tak bisa dibantahkan. Bahkan, anak-anak lebih rentan terhadap radiasi smartphone yang dikaitkan dengan masalah kesehatan serius, termasuk leukimia.

Tidak bisa dipungkiri, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Bahkan, beberapa orang begitu merasa kehilangan tanpa kehadiran smartphone. Namun, ada hal-hal tertentu yang perlu diingat, sehingga tidak menjadi korban dari penyakit akibat radiasi smartphone.

Pertama, jauhkan smartphone Anda sejauh mungkin dari tubuh, terutama ketika tidur. Kemudian, menggunakan headset untuk menjawab panggilan atau menelepon seseorang, serta saat mendengarkan musik.

Tapi, tetap jangan lupa jauhkan smartphone Anda ketika memakai headset. Karena, semakin dekat smartphone ke kepala, maka semakin banyak energi yang akan terserap.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan speaker saat berbicara. Cara ini akan memudahkan Anda lebih jauh dari smartphone. Lebih aman lagi jika Anda tidak menelepon terlalu lama untuk mengurangi risiko paparan radiasi, atau sebaiknya menggunakan layanan SMS jika pesan yang disampaikan cukup panjang.

Selanjutnya, jangan membawa smartphone di kantung dada atau saku celana. Radiasi dari smartphone dapat membahayakan jantung atau organ reproduksi Anda.

Selain itu, Seseorang dengan implan logan juga harus menjaga jaga jarak smartphone dari badan mereka sejauh mungkin. Kemudian, tidak menelepon ketika rambut basah, karena air dan logam merupakan konduktor yang sangat baik dari gelombang radio.

Lalu, yang tak kalah pentingnya adalah mengetahui bahwa sebaiknya menggunakan smartphone ketika sinyal kuat. Karena, sinyal lemah justru menyebabkan lebih banyak radiasi. Demikian sebagaimana yang dilansir oleh Boldsky, Senin (18/7/2016).