MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
AIRASIA memesan 100 pesawat Airbus A321neo untuk tahun ini. Lalu akan dioperasikan ke mana saja armada baru tersebut?
CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengatakan pesawat baru ini nantinya akan digunakan untuk melayani rute-rute terpopuler dari AirAsia. Namun dirinya tidak menjelaskan destinasi mana saja yang dimaksud.
“A321neo akan dioperasikan untuk melayani rute-rute terpopuler kami, terutama pada bandar udara yang memiliki keterbatasan infrastruktur. Dengan slot yang sama, volume penumpang dapat kami tingkatkan,” jelas Tony Fernandes dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Rabu 13 Juli 2016.
Menurut Tony, hal ini akan membawa manfaat yang langsung dirasakan oleh bandar udara, seperti operasional yang lebih efisien, peningkatan pendapatan dari biaya pelayanan penumpang (passenger service charges), serta menggairahkan transaksi retail. Selain itu, ia juga mengatakan nantinya akan diberlakukan batas waktu menaik-turunkan penumpang.
“Guna meningkatkan kinerja ketepatan waktu (on-time performance), kami akan tetap menerapkan waktu transit serta proses menaikkan dan menurunkan penumpang dalam 25 menit,” lanjutnya.
Saat ini, AirAsia telah mengoperasikan 1.000 penerbangan setiap hari ke lebih dari 120 tujuan di 24 negara.
Tingkat keterisian pesawat pada kuartal pertama 2016 juga mengalami peningkatan sebanyak 8 persen. Sehingga diharapkan datangnya 100 armada baru ini nantinya dapat menjaga momentum.
“Hadirnya A321neo akan mendukung kami dalam memenuhi tuntutan persaingan sekaligus menurunkan biaya per kilometer kursi yang tersedia (Available Seat Kilometre) di seluruh Grup AirAsia, yang akan berujung pada hematnya tarif kursi yang kami tawarkan kepada pelanggan,” ujarnya.
Dengan adanya pemesanan ini, jumlah total pesawat dalam kelompok A320 yang dipesan AirAsia menjadi 575 pesawat.
Airbus sendiri saat ini telah menjual lebih dari 170 unit pesawat A320 yang dioperasikan oleh maskapai afiliasi Grup AirAsia di Malaysia, Thailand, Indonesia, India, dan Filipina.
(Johan Sompotan)