Parade Busana Khas Jakarta di JFW 2016

MEMASUKI hari kelima Jakarta Fashion Week 2016 menghadirkan parade busana oleh Dekranasda Jakarta. Parade busana tersebut bertajuk Lenggak Lenggok Flora Fauna Jakarta

Sejumlah sepuluh desainer dari Dekranasda Jakarta menampilkan busana yang terinspirasi dari ragam flora dan fauna yang menjadi identitas kota Jakarta, seperti Salak Condet, Sirih Kuning, Bungur, Nona Makan Sirih, Kembang Teleng, dan masih banyak lagi.

Seperti Roemah Kebaya mengangkat kebaya klasik dan kasual modern. Bahan yang digunakan adalah chiffon crepe print bertabur bordir bermotif Tapak Dara dengan warna cerah. Warna yang digunakan adalah shocking pink, kuning, biru elektrik, kuning neon, dan merah.

Kemudian, Batik Riana Kesuma yang mengangkat The Harmony Flora Fauna Alam Jakarta. Motif bunga nona makan sirih, bunga tampak dara, burung kipasan belang, kupu-kupu diwujudkan dalam kebaya bordir dan kain batik. Pemiliham bahan untuk batik adalah bahan katun berkualitas dengan teknik kombinasi batik tulis dan cap.

Ada pula Dara Dara yang mengangkat tema Eagle Glore yang mengangkat motif Elang Bondol yang dipadukan dengan flora Jakarta bernuansa sirih kuning, nona makan sirih, dan bungur.

Selain itu, hadir pula Jasmine Teas yang menghadirkan kebaya warna hitam yang dikombinasikan dengan bordiran cerah, seperti sirih kuning dan mawar serta kupu-kupu.