BATIK Kudus menjadi daya tarik bagi pelancong. Sayangnya, di Kudus belum terdapat Kampung Batik seperti di Solo maupun Pekalongan.
Seperti kita ketahui, di Solo terkenal dengan Kampung Batik Kauman yang sudah menjadi daya tarik wisata.
Begitu pun di Pekalongan dengan nama yang sama. Namun, menurut salah seorang pengrajin batik Kudus, Yuli Astuti, Kudus belum mempunyai Kampung Batik.
"Di Kudus belum ada kampung batik, karena memang satu-satunya masih di tempat saya, yaitu Galeri Muria Batik," ujarnya kepada Okezone di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Yuli Astuti mengatakan, untuk membuat sebuah Kampung Batik membutuhkan suatu pembinaan kepada pengrajin batik. Menurut Yuli Astuti, pembinaan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) pengrajin batik Kudus butuh proses panjang.
"Jadi, belum seperti Solo, Pekalongan dan Yogyakarta yang sudah terpusat. Tetapi, harapannya ke depan bisa membuat kampung batik," tuturnya.
Berbagai upaya pun telah dilakukan Yuli Astuti bersama organisasi lain untuk memberdayakan SDM hingga akhirnya nanti bisa tercipta Kampung Batik di Kudus. Salah satunya dengan melakukan pelatihan membuat batik kepada warga desa di satu kampung.
"Kita latih 100 warga membuat batik selama empat bulan. Tetapi, memang masih belum menjadi pengrajin, karena sebatas mengisi waktu luang," tutupnya.
(Johan Sompotan)