Mahasiswa Esmod Pamer Rancangan Wearable

SYARAT kelulusan mahasiswa adalah dengan mengerjakan skripsi, praktik kerja lapangan. Namun sekolah fesyen mewajibkan mahasiswanya untuk unjuk karya mereka menjadi busana.

ESMOD, yang merupakan salah satu sekolah fesyen di Jakarta mengadakan acara fesyen show bagi kelulusan mahasiswanya di Ball Room, Kota Kasablanka, belum lama ini. Tema yang diambil adalah disoriented, yang berarti suatu kebingungan, ketidak-jelasan. Maksudnya adalah bahwa karya-karya mahasiswa ESMOD ini bermula dari suatu kebingungan yang kemudian menjadi suatu inovasi bagi mereka untuk berkarya.

Fashion show ini ditunjukkan oleh 48 siswa dengan beberapa busana yang terdiri womenswear, lingerie, menswear, dan kidswear. Masing-masing desainer muda ini mempunyai karya yang yang unik dan nyentrik.

Untuk womenswear, terlihat beberapa mahasiswa memakai warna yang cerah seperti pink, biru, kuning, ada pula yang fokus pada motif print. Untuk modelnya beberapa banyak yang bermain pada bentuk asimetris dengan menggunakan coat dan vest sebagai outer dari busana.

Lain hal dengan lingerie, pakaian tidur wanita ini memakai warna monokrom. Dengan memfokuskan pada detail tali, renda dan bahan kulit. Inspirasi lingerie ini dapatkan dari kehidupan biota laut, seperti gurita dan terumbu karang.

Pada busana menswear terlihat beberapa fokus pada gaya misterius dengan memakai warna gelap. Namun ada pula yang menampilkan gaya futuristik seperti robot dengan memakai warna-warna cerah seperti hitam dengan lining warna merah dan warna merah.

Terakhir ada kidswear, koleksi ini menggabungkan unsur elegan, simpel namun modern. Dengan memakai model dan rancangan yang nyaman dipakai, sehingga anak-anak tetap mudah beraktifitas dengan memakai busana tersebut.